Bantuan Intervensi Ketahanan Pangan Sudah di Kantor Pos
FIKI/RB TIBA: Bantuan Intervensi ketahanan pangan nasional di Kantor Pos Arga Makmur dan siap disalurkan kepada KPM.--
ARGA MAKMUR, KORANRB.ID - Bantuan intervensi ketahanan pangan nasional dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, sudah tiba di Kantor Pos Arga Makmur, Bengkulu Utara. Bantuan siap disalurkan ke 2.973 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bengkulu Utara (BU).
Satu paket bantuan berisikan, 1 kornet sapi 340 gram, 2 kaleng sarden 155 gram, 2 pak garam halus 250 gram, minyak goreng 1 liter, 2 pak bihun jagung 320 gram, dan 1 pak kacang hijau 500 gram dalam satu goodiebag.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan BU, Damiri, S.Sos mengatakan, bantuan pangan nontunai tersebut akan disalurkan mulai hari, (2/11) kepada masyarakat BU."Penyaluran besok (hari ini), terlebih dahulu di Desa Batik Nau dan Samban Jaya,’’ ujar Damiri, kemarin (2/11).
BACA JUGA: Penyaluran Ultra Mikro Naik 41,85 Persen
Damiri menjelaskan, ada 2.973 KPM yang tersebar di delapan kecamatan dan 18 desa di Bengkulu Utara. Rinciannya, Kecamatan Lais di Desa Taba Baru 141 KPM dan Desa Talang Rasau 101 KMP.
Kecamatan Batik Nau, Desa Samban Jaya 131 KPM. Kecamatan Pinang Raya, Desa Air Sebayur 668 KPM, Desa Bukit Harapan 164 KPM dan Desa Bukit Makmur 103 KPM.
Kecamatan Ulok Kupai, Desa Pagardin 150 KPM. Kecamatan Giri Mulya, Desa Renah Jaya 130 KPM. Kecamatan Padang Jaya, Desa Marga Sakti 138 KPM, Desa Padang Jaya 189 KPM, Desa Sido Mukti 178 KPM, Desa Tanjung Harapan 98 KPM, Desa Arga Mulya 159 KPM Desa Lubuk Banyau 104 KPM dan Desa Marga Jaya 116 KPM
Kemudian, di Kecamatan Arga Makmur, Desa Kuro Tidur 165 KPM dan Desa Taba Tembilang 122 KPM. Kecamatan Arma Jaya, Desa Sumber Agung 114 KPM.
Kepala Kantor Pos Arga Makmur, Achmad Shidik menjelaskan, untuk sistem penyaluran bantuan tersebut, bisa melalui pemerintah desa, dan bisa juga KPM penerima bantuan mendatangi langsung kantor Pos mengambil bantuan.
"Penyalurannya tergantung permintaan desa. Kalau mau kita antar ke desa (pemdes) bisa. Ada juga desa yang ingin mengambil langsung juga bisa," tuturnya.
Achmad Shidik menyampaikan, bantuan ini harus disalurkan semua. Jika ada KPM penerima bantuan sudah pindah atau meninggal dunia, pemdes terkait harus mencarikan penggantinya. "Wajib disalurkan semua bantuan ini. Bantuannya juga sudah sampai di Kantor Pos kemarin," tutupnya.(eng)