Fokus Cegah Kenakalan Remaja, Jaksa dan Polisi Masuk Sekolah, Ini yang Dilakukan
PENYULUHAN: Kegiatan jaksa masuk sekolah yang dilaksanakan di SMAN 2 Bengkulu Selatan.-foto: dok/koranrb.id-
Oleh sebab itu para guru di Bengkulu Selatan diharapkan untuk lebih memaksimalkan pendidikan soal hukum kepada muridnya.
"Tentunya jaksa tidak punya kesempatan banyak bersama siswa, maka dari itu peran guru dalam pencegahan kenakalan remaja itu paling penting," terang Hendra.
Masih soal kenakalan remaja, bukan hanya jaksa masuk sekolah saja akan tetapi aparat penegak hukum lainnya seperti polisi pun ikut berperan mencegah kenakalan remaja.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Reskrim Iptu Susilo, MH menambahkan, peran penegak hukum di daerah bukan hanya menangani pelaku kriminal saja.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin Minta Masyarakat Tukar Uang Pecahan Lewat Perbankan Resmi
Namun ikut membantu mencegah kenakalan remaja.
Langkah ini ini telah dilakukan oleh aparat kepolisian melalui edukasi-edukasi kepada pelajar di sekolah.
"Ini tugasnya pemerintah tapi tentunya aparat ikut membantu, sama seperti jaksa kita ikut mencegah kenakalan remaja seperti edukasi hukum," kata Susilo.
Anggota DPRD Bengkulu Selatan Nisan Denni Purnama S.IP berharap pencegahan kenakalan remaja ini betul-betul dimaksimalkan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Sebab beberapa kasus kenakalan remaja belakangan ini banyak dilakukan oleh anak sekolah, anak putus sekolah dan anak di bawah umur.
Peran pemerintah, aparat penegak hukum hingga stakeholder lainnya seperti penyuluh agama sangat diperlukan.
"Nilai spiritul tidak kalah pentingnya ditanamkan sejak dini melalui sekolah-sekolah itu akan lebih efektif dilakukan Kementerian Agama," saran Deni.(**)