Cerita Parpol-Parpol Tak Kebagian Kursi di DPRD Provinsi Bengkulu Jelang Pilgub Bengkulu 2024

Cerita parpol-parpol tak kebagian kursi di DPRD Provinsi Bengkulu jelang Pilgub Bengkulu 2024 --Abdi/RB

“Ya kita sempat menerima komunikasi dari parpol besar, menghadapi Pigub ini,” ujar Alek.

Hal serupa disampaikan, Ketua PBB Provinsi Bengkulu, Abdul Hamid bahwa saat ini PBB masih menerima komunikasi dari beberapa Parpol untuk menghadapi Pilkada Bengkulu.

BACA JUGA:Pilgub Bengkulu, Golkar Isyaratkan Bentuk Koalisi Besar, Rohidin: Kita Lihat Situasi dan Perkembangan Politik

BACA JUGA:Siap Maju Pilgub ! Rosjhonsyah : Apabila Rakyat Beri Mandat

“Iya tetap ada komunikasinya untuk Pilgub ini,” ujar Abdul.

Diungkapkan, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Provinsi Bengkulu, Dedi Ruskam bahwa meskipun PSI tidak kebagian kursi DPRD Provinsi Bengkulu.

Hal tersebut, tidak menurunkan ketertarikan sejumlah Parpol besar di Provinsi Bengkulu untuk menggait atau mengajak PSI dalam koalisi Pilgub 2024.

“Sudah banyak partai besar yang melakukan komunikasi dengan PSI terkait mengajak koalisi dalam Pilgub,” sampai Dedi.

BACA JUGA:Golkar Usung Khofifah Maju Pilgub, Sebelumnya Dapat Rekomendasi Gerindra, PAN, dan Demokrat

BACA JUGA:Jelang Pilkada, 72 Pejabat Pemkab Rejang Lebong Dimutasi

Dedi menerangkan, PSI merupakan Parpol yang memiliki semangat tinggi dalam mengejar kemenangan, hal tersebut dikarenakan PSI diisi dengan anggota yang muda serta visioner.

Hal tersebutlah salah satu daya tarik Parpol besar untuk menggait PSI dalam koalisi memenangkan tokoh yang diusung nantinya.

“Kita Parpol anak mudanya Bengkulu, tentu memiliki semangat dan visoner dalam memandang sesuatu, itu salah satu keunggulan kita,” ucap Dedi.

Dedi juga menyampaikan, bahwa merapatnya PSI dalam koalisi Pilgub tentunya akan tetap memandang sosok tokoh yang akan diusung.

BACA JUGA:NPHD Pilgub Diteken, Tahap 1 Wajib Alokasi Rp 44 Miliar

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Mulai Tahapan Pilkada, Kurangi Jumlah KPPS Karena Ini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan