Fenomena Alam: Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran, Begini Dampaknya
Gerhana Matahari Total. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ koranrb.id--
BACA JUGA:7 Macam Virus Komputer serta Sejarah Terciptanya Komputer
BACA JUGA:Ini 8 Tips Membimbing Anak-Anak Mengenal Ramadan, Bisa Kamu Coba!
Xavier Jubier, seorang pakar gerhana asal Perancis, menjelaskan bahwa jalur Gerhana Matahari Total memiliki panjang sekitar 162-200 kilometer.
Jalur ini membentang dari Samudera Pasifik hingga menuju ke Atlantik.
Hal ini menunjukkan bahwa area di sepanjang jalur tersebut akan mengalami fase gerhana matahari total, di mana matahari akan sepenuhnya tertutup oleh bulan sehingga menciptakan pemandangan langka dan spektakuler bagi yang dapat menyaksikannya.
BACA JUGA:Sejarah Hijab di Indonesia dari Masa ke Masa, Benarkah Sudah Ada Sebelum Abad Ke-20
BACA JUGA:3 Tips Menanam Pepaya California dan 10 Tips Menanam Cabai Menghasilkan Keuntungan Ganda
Panjang jalur ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi spesifik dari gerhana matahari yang terjadi.
Dalam kasus gerhana matahari total di Nazas, dekat Durango, Meksiko, titik totalitas terpanjang adalah titik di mana durasi totalitas terlama terjadi.
Artinya, di titik ini, Matahari akan tertutup sepenuhnya oleh Bulan selama periode waktu yang paling lama dibandingkan dengan lokasi lain di sekitarnya.
BACA JUGA:Sejarah dan Tradisi Suku Asmat, Punya Seni Mengukir yang Handal
BACA JUGA:Ingin Tidur Berkualitas ? Ini Tips - Tips yang Bisa Membantu Anda, Salah Satunya Hindari Rokok
Hal ini membuat Nazas menjadi tempat yang sangat diminati oleh para pengamat gerhana matahari untuk menyaksikan fenomena alam yang langka dan menakjubkan ini.
Gerhana Matahari Total terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi sehingga Bulan sepenuhnya menutupi Matahari dari pandangan pengamat di Bumi.
BACA JUGA:Sejarah, Kebudayaan dan Adat Istiadat Suku Betawi, Begini Kisah Awal Kemunculannya