Fenomena Alam: Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran, Begini Dampaknya

Gerhana Matahari Total. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ koranrb.id--

BACA JUGA:10 Tips Kurangi Rasa Lapar dan Haus saat Jalani Puasa

Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa alam seperti gerhana matahari dapat mempengaruhi penampakan bulan dan fenomena astronomi lainnya.

Gerhana Matahari Total terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga menutupi sepenuhnya cahaya Matahari. 

Hal ini menyebabkan bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi, menciptakan area kegelapan total di bumi di bawah jalur gerhana.

BACA JUGA:Kenapa Setir Mobil Ada yang Berposisi di Kanan dan Kiri? Begini Sejarahnya  

BACA JUGA:Ini 7 Tips Minum Kopi yang Lebih Sehat Saat Sahur, Salah Satunya Tambahkan Madu

Kondisi ini membuat pengamatan Bulan Sabit sulit dilakukan karena cahaya Matahari yang tertutup oleh Bulan, sehingga Bulan Sabit tidak terlihat dengan jelas di langit.

Karena kegelapan total yang terjadi selama Gerhana Matahari Total, Bulan Sabit pada Syawal baru tidak akan terlihat pada hari gerhana tersebut. 

BACA JUGA:Sejarah Nabi Hud, Diberi Allah SWT Mukjizat untuk Kaum Ad Penyembah Berhala

BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kesehatan Selama Musim Penghujan

Sebaliknya, Bulan Sabit baru akan terlihat keesokan harinya atau pada tanggal 9 April 2024 setelah gerhana matahari total berlangsung. 

Hal ini disebabkan oleh posisi relatif Bulan, Bumi, dan Matahari yang mengakibatkan kondisi optik yang sulit untuk melihat Bulan Sabit selama gerhana matahari total berlangsung.

BACA JUGA:Begini Sejarah Muhammadiyah Gunakan Metode Hisab untuk Tentukan Awal Ramadan dan Idul Fitri

BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Tetap Fit Selama Puasa Ramadan, Salah Satunya Olahraga

Bulan Sabit Syawal merupakan tanda akhir dari bulan Ramadan dalam kalender Islam. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan