Asah Keterampilan Anak Sejak Dini

Reporter: Jeri Yasprianto |

Editor: Ade HR |

Sabtu , 23 Mar 2024 - 22:26

PRESTASI: Ibrahim yang baru berusia 2 tahun sudah mengikuti lomba dan berprestasi. --JERI/RB

Saat ini, kalau Ibrahim diajak ngobrol sudah 2 arah, jadi berasa ngobrol sama orang dewasa.

Ketika Ibrahim bercerita, ia bersama suami juga menyimak walaupun kadang ibra cerita hal-hal random dan butuh waktu beberapa detik untuk mengartikan ceritanya.

Disisi lain, Dede juga sedang mengasah keterampilan Ibrahim yang lainnya, seperti mengikuti Ibrahim mengikuti lomba mewarnai.

Pertama mengikuti Ibrahim lomba mewarnai di Bencoolen Mall dan terakhir ikut lomba mewarnai di acara Yurikart di Bencoolen Mall juga.

“Untuk lomba mewarnai yang terakhir, Ibrahim alhamdulillah menang nominasi gambar terkacau atau terchaos. Hadiahnya lumayan goodie bag dan dapat free 4x pertemuan di Yurikart class,” bebernya

Sebelumnya Ibrahim juga diikutkan cooking class fizza di Hotel Santika.

Pada intinya ia saat ini ingin sekali mengasah keterampilan Ibrahim.

Semua kegiatan positif yang bisa mengasah keterampilan Ibrahim pasti diikuti.

Ditambah lagi Ibrahim senang apabila banyak kegiatan yang diikuti.

“Pada intinya saya dan suami menginginkan Ibrahim tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berbakat.

Makanya dari kecil kami berupaya terus mengasah keterampilannya,” pungkasnya.

Berikut beberapa manfaat apabila mengasah keterampilan anak sejak dini, membantu anak untuk lebih mengekspresikan dan mewujudkan dirinya.

asah keterampilan anak sejak dini                            bengkulu tengah, koranrb.id - memiliki anak yang banyak keterampilan tentu diinginkan oleh setiap orang tua.
agar anak memiliki keterampilan, tentu tak lepas dari peran orang tua dalam mendidik dan membimbing anak.
salah satunya adalah orang tua harus mengasah keterampilan anak sejak dini atau masih kecil.
hal inilah yang dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri) dede putri dan deky firdaus terhadap anak mereka ibrahim yang saat ini masih berusia 1 tahun 11 bulan. 
baca juga:fenomena alam: gerhana matahari total jelang lebaran, begini dampaknya
dede menjelaskan, setiap anak memiliki kapasitas keterampilan dan kreativitas yang besar.
tantangannya adalah bagaimana cara untuk dapat mengasah dan mengembangkannya.
kreativitas anak dapat diasah dengan pola asuh orang tua yang otoritatif atau demokratis, yakni dengan mendengarkan serta menghargai pendapat anak, juga mendorong si kecil untuk berani mengungkapkan pendapat.
salah satu yang ia asah terhadap anaknya ibrahim adalah dalam berkomunikasi.
baca juga:ajarkan anak berpuasa sejak dini
sejak ibrahim kecil ia bersama suami sudah sepakat mengajarkan ibrahim untuk berbicara dengan jelas.
 tidak mengajarkan berbicara seperti bahasa anak kecil yang kerap terjadi seperti bahasa yang dicadelin.
berkat kerap berkomunikasi dengan bahasa yang jelas atau baku, ternyata berhasil membuat ibrahim lebih cepat lancar berbicara dan berkomunikasi. 
sebab di saat usia ibrahim 1 tahun 2 bulan, sudah enak diajak berbicara.
baca juga: besok penetapan kpu, ini 25 anggota dprd kabupaten kaur terpilih
kemudian ibrahim sudah paham dan mengerti disaat diajak berbicara.
“1 satu dua bulan sudah enak diajak berbicara. namun untuk sudah enak sekali diajak berbicara itu di saat usia ibrahim 1 tahun setengah.
sebab ibrahim sudah enak sekali kalau diajak ngobrol dua arah,” ungkapnya
lanjut dede, pada saat ini ibrahim sudah berusia 1 tahun 11 bulan.
baca juga: bursa pilwakot, 3 politisi lirik kursi walikota bengkulu
anak diusia tersebut, dimana anak sedang berada di fase golden age. 
anak akan lebih mudah menyerap hal-hal yang diajarkan padanya, mudah mencontoh apa yang dia lihat atau dengar.
“makanya saat ini saya bersama suami benar-benar berhati-hati dalam melakukan hal apapun didepan ibrahim.
sebab kami tak ingin ibrahim mendapatkan hal-hal yang negatif,” ujarnya.
baca juga:193 formasi pppk pemkab bengkulu utara khusus untuk tenaga honorer
ia bersama suami juga mencontohkan hal-hal yang simpel dan baik secara tidak langsung kepada ibrahim.
seperti disaat papanya pulang kerja, ia akan bertanya, “gimana pa hari ini?, kemudian kemana saja hari ini”.
bahkan ia bersama suami saling bercerita apa saja yang terjadi hari ini.
“berkat hal tersebut rutin dilakukan, hinggasaat ini, ibrahim selalu bertanya setiap papanya pulang, ibrahim akan menyambut dengan pertanyaan-pertanyaan,” katanya.
baca juga: ini rincian 1.000 kuota casn pemkab mukomuko, catat jadwal pelaksanaannya
saat ini, kalau ibrahim diajak ngobrol sudah 2 arah, jadi berasa ngobrol sama orang dewasa. 
ketika ibrahim bercerita, ia bersama suami juga menyimak walaupun kadang ibra cerita hal-hal random dan butuh waktu beberapa detik untuk mengartikan ceritanya. 
disisi lain, dede juga sedang mengasah keterampilan ibrahim yang lainnya, seperti mengikuti ibrahim mengikuti lomba mewarnai. 
pertama mengikuti ibrahim lomba mewarnai di bencoolen mall dan terakhir ikut lomba mewarnai di acara yurikart di bencoolen mall juga. 
baca juga:langsung cair! raih untung sampai rp600 ribu di game penghasil saldo dana gratis terbaru 2024
“untuk lomba mewarnai yang terakhir, ibrahim alhamdulillah menang nominasi gambar terkacau atau terchaos. hadiahnya lumayan goodie bag dan dapat free 4x pertemuan di yurikart class,” bebernya
sebelumnya ibrahim juga diikutkan cooking class fizza di hotel santika.
pada intinya ia saat ini ingin sekali mengasah keterampilan ibrahim.
semua kegiatan positif yang bisa mengasah keterampilan ibrahim pasti diikuti.
baca juga:plafon pinjaman kur rp 50 juta, begini syarat lengkap mau pinjam kur 
ditambah lagi ibrahim senang apabila banyak kegiatan yang diikuti.
“pada intinya saya dan suami menginginkan ibrahim tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berbakat.
makanya dari kecil kami berupaya terus mengasah keterampilannya,” pungkasnya.
berikut beberapa manfaat apabila mengasah keterampilan anak sejak dini, membantu anak untuk lebih mengekspresikan dan mewujudkan dirinya.
baca juga:belum banyak orang tahu, ini 9 fakta unik tentang kurma
membantu anak menemukan cara-cara baru dalam memecahkan masalah. 
membantu membentuk logika berpikir anak sejak dini.
membantu meningkatkan daya imajinasi. 
memberi kepuasan kepada anak karena sudah melakukan hal seperti yang diinginkan. 
baca juga:simak! ini hukum pamer foto dan video makanan di medsos saat berpuasa
meningkatkan rasa percaya diri anak. meningkatkan kualitas dan taraf hidup anak setelah dewasa. 
meskipun demikian, yang perlu diingat orang tua adalah tingkat kreativitas atau keterampilan setiap anak berbeda, sehingga tidak bisa dibanding-bandingkan.
kemudian orang tua jangan terlalu memaksakan kehendak yang bisa menyiksa anak. 
 
 
2)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 24 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan