Daya Saing Meningkat Karena Gas Murah, Program Harga Gas Bumi Tertentu Berlanjut

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier.-foto: kemenperin/koranrb.id-

KORANRB.ID – Kementerian Perindustrian menekankan pentingnya kepastian berlanjutnya program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT).

Hal ini dapat meningkatkan daya saing industri dan masuknya investasi serta pertumbuhan ekonomi nasional. 

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengatakan ia sudah menyampaikan kepada Menkeu dan Menteri ESDM mengenai hitung-hitungan teknokratis benefit HGBT dan multiplier effect untuk tujuh sektor industri.

“Kami juga meminta agar program HGBT sesuai Perpres Presiden Jokowi dilanjutkan bahkan diperluas dengan prinsip no one left behind.

Bukan hanya untuk tujuh sektor industri yang saat ini menerima fasilitas,” jelas Taufiek.

BACA JUGA:Terhenti, DPRD Dorong Kelanjutan Tol Bengkulu, Lakukan Langkah Ini

Dalam penjelasan singkat kepada kedua menteri, Taufiek melaporkan total nilai HGBT yang dikeluarkan termasuk untuk listrik dari 2021 hingga 2023 sebesar Rp51,04 Triliun.

Sedangkan nilai tambahnya bagi perekonomian nasional sebesar Rp157,20 Triliun, atau meningkat hampir tiga kali lipat.

“Artinya, manfaat dan multiplier effect-nya sangat besar bagi ekspor, pendapatan pajak, pengurangan subsidi pupuk, dan investasi,” tegas Taufiek.

Dari tujuh sektor industri penerima HGBT, industri pupuk, petrokimia, baja, keramik, kaca, oleokimia, serta sarung tangan karet berhasil meningkatkan nilai tambah ekspor pada tahun 2021-2023 sebesar Rp84,98 triliun.

Dengan nilai ekspor terbesar diraih oleh sektor oleokimia sebesar Rp48,49 triliun.

Bukan hanya ekspor, peningkatan pajak diperoleh senilai Rp27,81 triliun. 

Multiplier effect dari pemberian HGBT juga mendorong investasi baru sebesar Rp31,06 triliun, serta penurunan subsidi pupuk sebesar Rp13,33 triliun akibat penurunan Harga Pokok Penjualan (HPP) produksi. 

BACA JUGA:X-Ray Dual-View untuk Keberangkatan CJH Bengkulu 2024 April Terpasang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan