Rp18 Miliar untuk 26 Ribu Pengguna BPJS, PJ Wali Kota Minta Operator SIKS-NG Lakukan Ini

Reporter: West Jer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 27 Mar 2024 - 23:27

AWASI: Pj. Wali Kota Bengkulu Ir. Arif Gunadi, M.Si foto bersama dengan 69 operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG). WEST JER TOURINDO/RB--

Sebab disampaikan Sahat, jika operator SIKS-NG diberikan jaminannya secara pas, nantinya itu akan membuat para operator senang.

Dan menurut Sahat pihaknya bersama dengan operator akan lebih teliti lagi prihal pengawasan.

Sebab pihaknya menganggap masih banyak yang berhak mendapatkan bantuan tapi belum bisa mendapatkan.

“Kami dari Dinsos Kota Bengkulu menyambut baik dari rencana Pak Pj Wali Kota untuk mensejahterahkan para operator SIKS-NG,” jelas Sahat.

Salah satu Operator SIKS-NG, Dian Prapita Sari, SE mengungkapkan bahwa mereka menyambut baik atas apa yang direncanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terkait nasib operator.

“Apresiasi yang besar untuk pemerintah yang telah mensejahterakan kami,” tutupnya.

rp18 miliar untuk 26 ribu pengguna bpjs,  pj wali kota minta operator siks-ng lakukan ini                            koranrb.id – penjabat (pj) walikota bengkulu ir. arif gunadi, m.si menjelaskan anggaran sebesar rp18 miliar lebih keluar
dari anggaran pendapatan belanja daerah (apbd) kota bengkulu untuk membiayai 26 ribu pengguna badan penyelenggara jaminan sosial (bpjs) gratis.
menurutnya, dibutukan pengawasan dari tim operator sistem informasi kesejahteraan sosial next generation (siks-ng).
sebab lewat operator siks-ng ini pihaknya akan mengetahui siapa yang patut mendapatkan bpjs dan siapa yang tidak.
baca juga:100 paket sembako kapolda bengkulu untuk warga seluma
baca juga:ini dia jembatan terpanjang di provinsi bengkulu 
hal tersebut menurut pj. walikota bengkulu penting, agar bisa dilacak para penerima yang tidak masuk kriteria. 
sehingga pihaknya bisa mengurangi anggaran, untuk dialokasikan ke sektor lain yang juga membutuhkan.
“jika para oprator melakukan pengawasan dan ketika pengawasan mendapatkan yang tidak pas, maka dana bisa ditekan dan tentunya bisa digunakan di sektor lain,” jelas arif pada sambutannya di aula kantor dinas sosial (dinsos) kota bengkulu.
selain bisa dialokasikan ke sektor lain, menurutnya, dana penerima bpjs gratis yang terdeteksi tidak patut, bisa dipindakan untuk memberi gaji para operator siks-ng.
baca juga:pulau tikus, pulau destinasi wisata pesona alam di kota bengkulu 
baca juga:daftar 10 negara terkaya di dunia, salah satunya negara tetangga indonesia
“dan yang ditekan dari hasil pengawasan akan digunakan nantinya untuk para operator siks-ng yang telah mmebantu pemerintah,” jelas arif.
di tempat yang sama kepala dinsos kota bengkulu dr. sahat marulitua situmorang ap. mm mengatakan menyambut baik atas rencana dari pj wali kota tersebut.
sebab disampaikan sahat, jika operator siks-ng diberikan jaminannya secara pas, nantinya itu akan membuat para operator senang.
dan menurut sahat pihaknya bersama dengan operator akan lebih teliti lagi prihal pengawasan.
baca juga:gubernur rohidin: generasi muda harus jadi pemimpin dengan pengaruh positif dan track record yang baik
baca juga:45 anggota dprd provinsi periode 2024-2029 dilantik awal september
sebab pihaknya menganggap masih banyak yang berhak mendapatkan bantuan tapi belum bisa mendapatkan.
“kami dari dinsos kota bengkulu menyambut baik dari rencana pak pj wali kota untuk mensejahterahkan para operator siks-ng,” jelas sahat.
salah satu operator siks-ng, dian prapita sari, se mengungkapkan bahwa mereka menyambut baik atas apa yang direncanakan pemerintah kota (pemkot) bengkulu terkait nasib operator.
 “apresiasi yang besar untuk pemerintah yang telah mensejahterakan kami,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 28 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan