Gubernur Rohidin: Generasi Muda Harus jadi Pemimpin dengan Pengaruh Positif dan Track Record yang Baik

HIKMA: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berfoto bersama Himpunan Keluarga Manna (HIKMA), Selepas berbuka puasa dan tarawih bersama di Balai Raya Semarak Bengkulu, Minggu (24/3).--media center Pemprov Bengkulu

BENGKULU, KORANRB.ID - Untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kualitas ibadah, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berbuka puasa dan tarawih bersama Himpunan Keluarga Manna (HIKMA), bertempat di Balai Raya Semarak Bengkulu, Minggu 24 Maret 2024.

Pada kesempatan ini Rohidin menjelaskan tentang karakteristik leadership atau kepemimpinan, khususnya bagi para generasi muda yang merupakan calon pemimpin di masa depan.

Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan keterampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang.

BACA JUGA:45 Anggota DPRD Provinsi Periode 2024-2029 Dilantik Awal September

"Kepemimpinan bukan karena posisinya, tapi karena pengaruh yang dimilikinya.

Inilah yang disebut leadership penokohan.

Untuk itu seorang pemimpin atau calon pemimpin harus memiliki track record yang bagus," jelas Rohidin. 

Di sisi lain, kepemimpinan juga harus diimbangi dengan ketaqwaan.

BACA JUGA:Pembukaan Jalan Sepanjang 17 KM Air Nipis-Ulu Manna Berlanjut

Seperti yang disampaikan Jonsi Hunadar sebagai imam sekaligus penceramah salat tarawih. 

Dijelaskan bahwa, orang yang bertaqwa mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

"Menjadi orang yang taqwa akan merasa takut dan khawatir untuk melakukan dosa-dosanya.

Maka pemimpin yang bertaqwa tidak akan melakukan hal-hal yang menimbulkan dosa," katanya.

BACA JUGA:139 Warga Kota Bengkulu Diserang DBD, 2 Orang Meninggal Dunia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan