Jejak Sejarah Islam Masuk ke Bengkulu Abad 16, Ternyata Karena Ini

KORANRB.ID - Sejarah masuknya Islam ke Indonesia termasuk Bengkulu sendiri adalah bagian yang kaya dan kompleks dari warisan budaya dan sejarah negeri ini. 

Bengkulu merupakan daerah yang terletak pada pesisir barat pulau Sumatera, tentu banyak tragedy baik berupa tradisi maupun Budaya dalam perkembangan Islam di Bengkulu

Penyebaran Islam di Bengkulu tidak hanya mencakup peristiwa-peristiwa sejarah, tetapi juga melibatkan teori-teori yang mendalam mengenai proses adaptasi dan integrasi ke dalam masyarakat lokal. 

Islam tiba di Bengkulu melalui berbagai jalur atau pintu, dengan pengaruh dari pedagang, penjelajah, dan misionaris Muslim.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Sejarah Traktat London dan Hubungannya dengan Bengkulu

Dilansir dari laman Universitas Islam An Nur Lampung, tercatat masuknya islam di Bengkulu diperkirakan di Bengkulu sendiri sekitar abad ke – 16.

Namun dalam proses penyebaran islam di Bengkulu, diketahui tidaklah sekaligus atau secara seragam.

Sehingga diprediksi kuat masuknya Islam di Bengkulu dipengaruhi banyak faktor salahsatunya fakto geografis, hubungan politik dan perdagangan serta tidak luput peran dari para ulama.

Tentu masuknya islam tidaklah berada pada satu titik, melainkan melalui banyak titik, yakni melalui kerajaan Sungai Serut yang berada di Lematang Ulu, diperkirakan pada 1417 Masehi. 

Kemudian, melalui kerajaan Rejang, kerajaan ini diketahui memiliki hubungan baik dengan kesultanan Palembang.

Diperkirakan masuknya islam pada abad ke 17, pada  saat itu Sultan Muzafar Syah Palembang menikahi Putri Serindang Bulan Rejang.

BACA JUGA:Arti Kamis Putih, Sejarah dan Maknanya, Simak Penjelasannya

Dari pintu kerajaan Sungai Lemau,  kerajaan ini dahuluny diprediksi ada pada daerah kabupaten seluma saat ini.

Masuknya islam diketahui juga terindikasi melalui kerajaan ini, dikarenakan pada abad ke – 17 Bagindo Maharajo Sakti dari Pagaruyung menikahi putri raja Sungai Lemau.