Daftar Calon Negara Kuat Timnas Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 1 Levelnya Dulu di Bawah Timnas

daftar calon negara kuat timnas ronde 3 kualifikasi piala dunia 2026, 1 levelnya dulu di bawah timnas koranrb.id - dari 17 negara yang nantinya bakal jadi calon lawan timnas, jika lolos ke ronde 3 kualifikasi piala dunia 2026. terdapat 5 negara raksasa yang selalu jadi daftar langganan lolos ke putaran final piala dunia. yakni, korea selatan 11 kali lolos, jepang 7 kali, serta australia, iran dan arab saudi masing-masing lolos ke putaran final piala dunia sebanyak 6 kali.  dari deretan negara kuat calon lawan timnas ronde 3 kualifikasi piala dunia 2026 di atas, 1 negara levelnya dahulu berada di bawah timnas. negara tersebut, awalnya bukan siapa-siapa di dalam percaturan sepakbola asia. kondisi tersebut, berlangsung sebelum era 1990 - an.  baca juga:prediksi tim berpeluang menyusul persikabo degradasi ke liga 2 ya, negara yang levelnya berada di bawah timnas tersebut adalah jepang. disaat timnas indonesia sudah mampu unjuk gigi di asia dengan ramang cs era 1950an, level jepang masih di bawah timnas. saat itu, timnas sudah menjadi pembicaraan sepakbola asia bahkan dunia.  masih lekat dalam sejarah, yang hingga kini jadi satu-satunya sejarah manis sepakbola tanah air saat timnas sudah mengikuti olimpiade 1956 melbourne australia. kala itu, timnas mampu menahan salah satu tim terkuat eropa, uni soviet yang masih diperkuat legenda lev yashin.  baca juga:deretan 17 negara calon lawan timnas ronde 3 kualifikasi piala dunia 2026, 1 jadi laga emosional shin tae yong hingga era 80-an, disaat timnas diperkuat ricky yacoby, jepang masih bukan siapa-siapa di level asia. eks bomber terbaik timnas itu pun, direkrut salah satu klub liga jepang di penghujung 1980-an guna meningkatkan kualitas liga di sana.  sepakbola jepang mulai tumbuh hingga berkembang pesat seperti yang kita lihat saat ini, pada era 1990an. sejak saat itu, prestasi timnas jepang dibanding timnas indonesia bagaikan bumi dan langit.  baca juga:ini daftar negara kuat calon lawan timnas ronde 3 kualifikasi piala dunia 2026 bagaimana pula sepakbola jepang berkembang begitu pesat?  era kebangkitan sepakbola jepang dimulai dengan perubahan besar yang dibuat federasi sepakbola nya mulai 1992. kala itu, federasi sepakbola jepang menetapkan 10 klub yang dianggap memenuhi persyaratan untuk tampil di liga pro. maka mulai 1993, edisi pertama japan football league dengan nama resmi j league pun resmi bergulir.  baca juga:menyala! timnas bungkam vietnam 3-0, cek 9 fakta kemenangan, piala dunia 2026 kian dekat patut dicatat, pada 1994 pssi pun sejatinya juga sudah melakukan langkah yang sama dengan melebur kompetisi perserikatan dan galatama dengan membentuk liga indonesia pertama kali dengan nama resmi liga dunhil.  klub-klub yang bernaung di j league, tak sembarangan. klub tersebut dipilih karena memang dianggap memenuhi syarat, secara kualitas dan finansial untuk bermain di liga profesional. di tahun-tahun awalnya, pemain-pemain berkaliber dunia pun direkrut guna meningkatkan atmosfer dan kualitas j league.  tercatat, bintang inggris di piala dunia 1986 garry lineker, bintang italia di piala dunia 1990 salvatore schillaci hingga pele putih asal brazil, zico memperkuat klub-klub jepang di awal terbentuknya j league.  baca juga:ini kabupaten dengan persentase kemiskinan tertinggi di provinsi bengkulu sistem liga yang profesional, perlahan mulai mengangkat performa klub hingga berimbas kepada munculnya pemain lokal berkualitas yang nantinya jadi kekuatan utama timnas jepang.  hasilnya tak langsung berbuah manis. di penyisihan piala dunia 1994, timnas jepang kala itu yang sempat juga menaturalisasi mirip seperti yang dilakukan timnas indonesia mulai era 2000an, gagal lolos.  namun, sistem liga tak berubah malah diperkuat. manajeman liga termasuk klub jadi perhatian utama federasi. hingga kini, liga jepang yang sudah bernama resmi j1 league berisi 18 klub profesional. serta, 22 klub di divisi 2 dan 20 klub di divisi 3.  baca juga:ini daftar 13 abroad perkuat timnas indonesia, 4 nama anyar, kualifikasi piala dunia 2026 kontra vietnam pelan tapi pasti, sepakbola jepang mulai terangkat. klub-klub seperti yokohama marinos, nagoya grampus, jubilo iwata urawa reds hingga cerezo osaka jadi kekuatan baru di kompetisi liga tertinggi antar klub asia.  dari sisi pemain, jepang mulai melahirkan bintang-bintang lokal baru yang mulai merambah eropa. sebut saja, mulai dari era kazuyoshi miura, hodetoshi nakata yang sukses bermain di liga italia era 1990-an. hingga shunsuke nakamura dan terkini, takefuza kubo ataupun wataru endo adalah buah manis kompetisi liga jepang yang dikelola secara profesional.  baca juga:kenali 15 manfaat semangka untuk kesehatan, salah satunya baik untuk kulit dan rambut munculnya bintang yang mampu bermain di liga-liga top eropa, sudah barang tentu berimbas kepada performa timnas jepang. gelar piala asia sudah 4 kali disabet, mulai 1992, 2000, 2004 dan 2011.  timnas indonesia? jangankan meraih gelar, sekedar lolos ke putaran final piala asia saja sudah menjadi berita besar bagi publik sepakbola tanah air. di piala dunia, hingga saat ini tercatat sudah 7 kali jepang lolos ke putaran final.  jepang tak pernah absen sejak 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018 dan 2022. tak sekedar jadi peserta, prestasi timnas jepang juga mentereng. jepang sanggup melaju hingga ke putaran 16 besar pada 2002, 2010, 2018 dan 2022.  bagaimana dengan timnas indonesia? mimpi lolos ke putaran final piala dunia, coba kembali diwujudkan pada piala dunia 2026. baca juga:berikut limit pinjaman dari 4 jenis kur, simak penjelasan berikut pada kualifikasi piala dunia 2026 ini, asa timnas lolos masih terjaga. selangkah lagi timnas akan lolos ronde 3 kualifikasi piala dunia 2026, yang akan jadi tantangan sesungguhnya.  di sini, negara-negara besar raksasa asia akan dihadapi. mampukah timnas di bawah kendali shin tae yong berbicara banyak di kualifikasi piala dunia 2026 kali ini? semoga. (*)

Tag

• # level
• # round 3
• # lawan
• # timnas
• # kualifikasi
• # piala dunia 2026
• # negara
• # calon
• # indonesia

Share

• 
• 
• 
• 
•