Daftar Calon Negara Kuat Timnas Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 1 Levelnya Dulu di Bawah Timnas
TIMNAS; Skuad Timnas Indonesia. Jika lolos ke Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, negara-negara kuat asia akan jadi lawan. foto; tangkapan layar PSSI--
Sejak saat itu, prestasi Timnas Jepang dibanding Timnas Indonesia bagaikan bumi dan langit.
BACA JUGA:Ini Daftar Negara Kuat Calon Lawan Timnas Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bagaimana pula sepakbola Jepang berkembang begitu pesat?
Era kebangkitan sepakbola Jepang dimulai dengan perubahan besar yang dibuat federasi sepakbola nya mulai 1992.
Kala itu, federasi sepakbola Jepang menetapkan 10 klub yang dianggap memenuhi persyaratan untuk tampil di liga pro.
Maka mulai 1993, edisi pertama Japan Football League dengan nama resmi J League pun resmi bergulir.
BACA JUGA:Menyala! Timnas Bungkam Vietnam 3-0, Cek 9 Fakta Kemenangan, Piala Dunia 2026 Kian Dekat
Patut dicatat, pada 1994 PSSI pun sejatinya juga sudah melakukan langkah yang sama dengan melebur kompetisi perserikatan dan Galatama dengan membentuk Liga Indonesia pertama kali dengan nama resmi Liga Dunhil.
Klub-klub yang bernaung di J League, tak sembarangan. Klub tersebut dipilih karena memang dianggap memenuhi syarat, secara kualitas dan finansial untuk bermain di liga profesional.
Di tahun-tahun awalnya, pemain-pemain berkaliber dunia pun direkrut guna meningkatkan atmosfer dan kualitas J League.
Tercatat, bintang Inggris di Piala Dunia 1986 Garry Lineker, bintang Italia di Piala Dunia 1990 Salvatore Schillaci hingga Pele Putih asal Brazil, Zico memperkuat klub-klub Jepang di awal terbentuknya J League.
BACA JUGA:Ini Kabupaten dengan Persentase Kemiskinan Tertinggi di Provinsi Bengkulu
Sistem liga yang profesional, perlahan mulai mengangkat performa klub hingga berimbas kepada munculnya pemain lokal berkualitas yang nantinya jadi kekuatan utama Timnas Jepang.
Hasilnya tak langsung berbuah manis. Di penyisihan piala dunia 1994, Timnas Jepang kala itu yang sempat juga menaturalisasi mirip seperti yang dilakukan Timnas Indonesia mulai era 2000an, gagal lolos.
Namun, sistem liga tak berubah malah diperkuat. Manajeman liga termasuk klub jadi perhatian utama federasi.