Terungkap! Minuman Surga yang Disebut dalam Al Quran Ternyata Ada di Indonesia

Minuman surga yang disebut di Al Quran ternyata ada di Indonesia. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ koranrb.id--

Kesimpulan utama Guillot adalah bahwa daerah Barus di Sumatera merupakan salah satu lokasi kunci yang perlu mendapat perhatian lebih dalam memahami sejarah pertumbuhan dan perdagangan di Nusantara pada masa lalu.

BACA JUGA:Sejarah Tahun Baru Imlek, Berawal dari Hewan Pemangsa Manusia

Adapun  asal-usul kamper yang dicatat dalam Al-Quran dan riwayat Nabi Muhammad, serta yang digunakan dalam pengawetan mumi di Mesir, berdasarkan informasi yang diberikan:

Menurut klaim Guillot, sebagian besar atau seluruh kamper yang diperdagangkan sebelum kira-kira abad ke-10 Masehi berasal dari utara Sumatera, yakni Barus.

BACA JUGA:Bukan Hanya Dongeng dan Sinetron, Begini Sejarah 7 Manusia Harimau

Jika mengacu pada klaim Guillot, maka kamper yang dicatat dalam Al-Quran dan riwayat Nabi Muhammad, atau digunakan dalam pengawetan mumi di Mesir, berasal dari Barus, Sumatera.

Sejarahwan Jajat Burhanudin dalam “Islam Dalam Arus Sejarah Indonesia” (2020) menceritakan bahwa Barus sudah dikenal lama dalam dunia perdagangan, bahkan namanya sudah dikenal sebagai bandar penting sejak abad ke-1 Masehi berdasarkan catatan ahli Romawi, Ptolemy.

BACA JUGA:7 Macam Virus Komputer serta Sejarah Terciptanya Komputer

Para pedagang Arab biasanya mengunjungi daerah Barus melalui rute tersendiri. 

Jajat menduga, orang Arab dan Persia tiba di Barus melalui perjalanan langsung dari Teluk Persia, melewati Ceylon lalu tiba di Pantai Barat Sumatera.

Kamper atau kamphor adalah bahan yang dicatat dalam Al Quran dan riwayat Nabi Muhammad SAW. Selain itu, kamper juga digunakan dalam proses pengawetan mumi di Mesir. 

BACA JUGA:Sejarah Hijab di Indonesia dari Masa ke Masa, Benarkah Sudah Ada Sebelum Abad Ke-20

Kamper berasal dari pohon kamphor yang tumbuh di daerah tropis, termasuk di Indonesia, khususnya di daerah Barus, Sumatera. 

Berdasarkan informasi yang diberikan, maka dapat disimpulkan bahwa kamper yang dicatat dalam Al-Quran dan riwayat Nabi Muhammad, serta yang digunakan dalam pengawetan mumi di Mesir, berasal dari Barus, Sumatera.

BACA JUGA:Sejarah dan Tradisi Suku Asmat, Punya Seni Mengukir yang Handal

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan