Hearing Menemui Jalan Buntu, Warga Desa Dusun Baru Walkout
Warga dusun baru yang hearing bersama Pemkab Seluma memilih walkout. (Foto: Zulkarnain Wijaya/koranrb.id)--
Bahkan tidak hanya Kantor Bupati, warga akan menargetkan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma, karena DPRD Seluma dianggap sudah ikut campur dalam kasus ini.
Yoyon Putra mengatakan bahwa aksi ini merupakan puncak amarah warga lantaran terus dipermainkan oleh Pemkab Seluma.
Karena pada demo sebelumnya Pemkab menjanjikan akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Seluma terkait pemberhentian Kades Dusun Baru, Ibran paling lambat Senin 1 April 2024.
BACA JUGA:Usai Didemo di Kantor Bupati, Kades Dusun Baru Akhirnya Diberhentikan, SK Akan Diberikan 1 April
Namun hingga Senin sore tidak ada tanda tanda bahwa SK tersebut keluar.
Yoyon mengaku warga sakit hati jika dipermainkan seperti ini, maka dari itu pada aksi kali ini sengaja akan dilakukan secara besar besaran dan massa dua kali lipat dari sebelumnya, diperkirakan massa yang akan hadir pada demo hari ini yaitu 400-500 massa.
"Kami merasa dipermainkan oleh Pemkab Seluma yang selalu mengulur waktu, pada demo terakhir mereka sudah berjanji dan berita acaranya kami pegang. Namun ternyata masih saja diingkari,"ungkap Yoyon Putra.
Yoyon yakin bahwa aksi ini didukung oleh mayoritas warga Desa Dusun Baru, karena berdasarkan jajak pendapat di desa.
Hampir 80 persen masyarakat sudah menyatakan setuju atas pemberhentian Kades. Selain itu juga perlakuan Kades Ibrani beberapa waktu terakhir juga melanggar undang undang desa pasal 29 tentang larangan kepala desa. Sehingga cukup pantas jika harus diberhentikan. (**)