Gerhana Matahari 8 April 2024, Akan Pecahkan Misteri Matahari

Gerhana Matahari 8 April 2024, akan pecahkan misteri Matahari. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ a.i/ koranrb.id--

BACA JUGA:Sejarah Hari Raya Nyepi, Berawal dari Zaman India Kuno

Dimana hal tersebut, masih menjadi suatu misteri bagi para ilmuwan.

Korona adalah lapisan terluar dari atmosfer Matahari yang terdiri dari gas yang sangat tipis. 

Meskipun korona memiliki suhu yang sangat tinggi, ia tampak sangat dingin karena sangat tipis dan memiliki kepadatan yang sangat rendah. 

BACA JUGA:Kenapa Setir Mobil Ada yang Berposisi di Kanan dan Kiri? Begini Sejarahnya

Namun, ketika partikel bermuatan di korona berinteraksi dengan medan magnet Matahari, energi yang dilepaskan dari interaksi ini menyebabkan suhu korona meningkat.

Polarimeter pencitraan koronal (Cip) adalah instrumen yang digunakan untuk mengambil gambar korona dengan polariser. 

Polarisasi cahaya adalah sifat di mana gelombang cahaya bergetar dalam satu bidang tertentu. 

BACA JUGA:Sejarah Nabi Hud, Diberi Allah SWT Mukjizat untuk Kaum Ad Penyembah Berhala

Ketika cahaya melewati suatu benda atau medium, gelombang cahaya tersebut dapat menjadi terpolarisasi, artinya gelombang cahaya tersebut bergetar dalam satu arah tertentu. 

Misalnya, cahaya yang dipantulkan dari permukaan air atau kaca seringkali terpolarisasi secara horizontal.

Polariser adalah filter optik yang dapat membiarkan cahaya dengan polarisasi tertentu melewatinya sambil menghalangi cahaya dengan polarisasi lain. 

BACA JUGA:Begini Sejarah Muhammadiyah Gunakan Metode Hisab untuk Tentukan Awal Ramadan dan Idul Fitri

Polariser bekerja dengan cara menyaring gelombang cahaya berdasarkan arah getaran gelombang tersebut. 

Ketika cahaya melewati polariser, hanya gelombang cahaya dengan arah getaran yang sejajar dengan sumbu polarisasi polariser yang dapat melewati, sedangkan gelombang cahaya dengan arah getaran tegak lurus akan diblokir atau diserap oleh polariser.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan