Bawaslu Kota Bengkulu Tetap Proses Laporan Selama Pemilu, 4 Laporan dan 38 Temuan

KORANRB.ID - Meskipun saat ini Kota Bengkulu telah memasuki tahapan Pilkada, Kordiv P3S Bawaslu Kota Bengkulu, Ahmad Maskuri, menyatakan komitmennya untuk tetap memproses laporan terkait pelanggaran pemilu yang terjadi selama jalannya Pemilu 2024.

Dalam keterangan, Ahmad menegaskan bahwa kewajiban Bawaslu sebagai pengawas pemilu adalah untuk memastikan jalannya proses demokrasi yang bersih, jujur, dan adil. 

“Kita akan tetap proses temuan dan laporan, berdasarkan jumlah saat ini, Bawaslu menerima 4 laporan dan 38 temuan selama Pemilu,” terang Ahmad.

Oleh karena itu, meskipun fokus saat ini terbagi antara pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum, Bawaslu tetap akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk terkait pelanggaran pemilu.

BACA JUGA:4 April 2024, Bawaslu Bacakan Putusan 3 PPK Bengkulu Utara

BACA JUGA:Bawaslu Rejang Lebong Tingkatkan Kinerja Kelembagaan Jelang Pelaksanaan Pilkada 2024

Ahmad juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilu.

Dia mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk aktif melaporkan setiap dugaan pelanggaran pemilu yang mereka temui, baik itu terkait dengan Pilkada maupun pemilu umum.

“Tentu tahapan Pilkada telah dimulai, tentu itu pertanda pengawasan dimulai, kita meminta masyarakat terlibat aktif untuk melihat dan mengawasi,” ungkap Ahmad.

Laporan-laporan yang diterima akan diproses secara serius dan transparan oleh Bawaslu, dengan memastikan setiap pelanggaran mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 

BACA JUGA: Jelang Pilkada, Bawaslu Minta Guru Jaga Netralitas

BACA JUGA:Bawaslu Catat dan Tindak 12 Temuan Selama Tahap Pungut Hitung Pemilu, Rincian Lengkapnya di Sini

Sementara itu ditempat Kordiv PP Bawaslu Provinsi Bengkulu, Eko Sugianto, turut menegaskan komitmennya untuk tetap memproses laporan terkait pelanggaran pemilu selama jalannya Pemilu 2024.

Tambah Eko menekankan bahwa Bawaslu Provinsi Bengkulu tetap berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam pelaksanaan pemilu.