Sering Diabaikan, Ternyata Sifat Ini Bisa Bikin Panjang Umur

Sering Diabaikan, Ternyata Sifat Ini Bisa Bikin Panjang Umur. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ a.i/ koranrb.id--

Ketika seseorang berpikir positif, mereka cenderung merasa lebih tenang, optimis, dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik.

BACA JUGA:Dinkes Kaur Siagakan Tim Kesehatan di 4 Posko Lebaran Lokasi Wisata

Pola pikir positif dapat memicu respons fisiologis yang lebih sehat, seperti penurunan hormon stres dan peningkatan sistem kekebalan tubuh.

Aktivitas seperti meditasi, yoga, praktik keagamaan, berjalan-jalan, dan berolahraga dapat membantu menurunkan stres.

BACA JUGA:Dinkes Jemput Bola Periksa Kesehatan Karyawan Perusahaan

Praktik-praktik ini dapat memicu pelepasan hormon positif seperti endorfin, serotonin, dan dopamin yang dapat meredakan peradangan.

Aktivitas fisik dan koneksi spiritual atau sosial yang terlibat dalam praktik-praktik ini juga berkontribusi pada penurunan stres dan peradangan.

BACA JUGA:5 Manfaat Bunga Turi bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Tekanan Darah

Ketika seseorang berpikir dan berperilaku positif, hal ini dapat membantu menurunkan tingkat stres dan peradangan dalam tubuh.

Penurunan stres dan peradangan ini dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang, seperti mengurangi risiko penyakit kronis terkait peradangan.

BACA JUGA:Ketahui 4 Manfaat Daun Kumis Kucing bagi Kesehatan Tubuh

Pendekatan holistik yang melibatkan pola pikir dan perilaku positif dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental.

Jadi, intinya adalah bahwa berpikir dan berperilaku positif dapat memberikan dampak positif pada kesehatan dengan menurunkan stres dan peradangan dalam tubuh. (**)

Tag
Share