Penyelidikan Dana Insentif Stunting Seluma Rp5,7 Miliar Dihentikan, Kasat Reskrim: Diserahkan ke Kejari Seluma

PENYELIDIKAN: Penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana insentif stunting sebesar Rp5,7 miliar di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma resmi dihentikan. Foto Kasat Reskrim, AKP. Dwi Wardoyo/RB--

Sehingga saat pemeriksaan klarifikasi selanjutnya, dapat lebih dipertajam dan menyentuh poin-poin penting yang telah difokuskan.

“Pada intinya semua hasil yang telah didapat akan kembali kita perdalam di pemeriksaan selanjutnya,

termasuk juga berupaya untuk memeriksa seluruh SPJ yang telah kita dapatkan," jelas Gufroni.

Saat RB coba konfirmasi, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma, Sumiati mengaku tidak dapat berkomentar banyak.

Karena dirinya menganggap semua realisasi dan peruntukan dana insentif stunting sudah sesuai. 

Lagipula tindakan yang dilakukan sudah sesuai perintah dari Bupati Seluma, Erwin Octavian.

"Untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi dengan pimpinan, menurut saya semuanya sudah sesuai peruntukan," singkat Sumiati.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H. Hadianto, SE,M.Si pada Kamis 25 Januari 2024 lalu sekitar pukul 13.30 WIB

menghadiri panggilan Jaksa, diduga untuk klarifikasi terkait dirinya yang merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Seluma.

Saat dicoba konfirmasi pasca pemeriksaan, Sekda mengaku hanya menjalin silahturahmi dan 'ngobrol biasa' bersama jaksa.

Demikian juga saat ditanyakan apakah pemeriksaan dilakukan terkait dana fiskal stunting. 

Sekda belum bisa menjawab dan berpamitan pulang. "Hanya ngobrol saja, tidak ada kaitan apa apa,"ujar  Sekda sembari menaiki mobil.

Padahan saat dicoba konfirmasi, Kasi Pidsus Kejari Seluma, Ahmad Ghufroni membenarkan bahwa pemeriksaan Sekda masih berkaitan dengan pengusutan dana fiskal stunting.

"Benar bro, pemeriksaan Sekda terkait stunting," singkat Ghufroni kala itu.

Adanya pengusutan terkait dana insentif fiskal stunting ini dilakukan atas beberapa laporan yang diterima oleh Jaksa Kejari Seluma. Sehingga klarifikasi harus dilakukan agar dugaan dapat terungkap dengan jelas. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan