Warga Meninggal Diterkam Buaya, BKSDA Diminta Jangan Tutup Mata
EVAKUASI: Paska diterkam buaya jenazah korban akan dievakuasi ke rumah duka.--
BACA JUGA:2 Warga Bengkulu Meninggal dalam Kebakaran Gedung Apartemen di Hongkong, Ini Identitasnya
“Ini yang menjadi catatan bagi BKSDA Bengkulu harus segera memberikan langkah konkrit karena sungai tersebut sumber penghidupan bagi warga kami,”terangnya.
Jika memang BKSDA Bengkulu mengalami keterbatasan anggara dalam melakukan penanganan konflik yang memakan korban jiwa ini, segera berkoordinasi dengan Pemerintah daerah, agar dapat memecahkan solusi bersama apa yang menjadi kendala.
“Kami anggota DPRD Provinsi Bengkulu siap mendampingi BKSDA Bengkulu jika dalam proses penanganan konflik hewan buas ini mengalami kendala pembiayaan,”katannya.
Sebelumnya, Burjaman Kades Tanah Harapan Kecamatan Kota Mukomuko, membenarkan jika salah satu warganya yang berprofesi sebagai pencari Lokan di sungai Selagan Raya menjadi korban keganasan buaya.
BACA JUGA:Terpuruknya Nilai Tukar Rupiah Untungkan 3 Komoditas Ekspor di Bengkulu
"Ia yang meninggal ini warga kami, korban meninggal diterkam buaya saat mengambil lokan didasar sungai,"ujarnya.
Bujarman menambahkan untuk kronologis kejadian pada pukul 11.30 WIB salah seorang warga menyampaikan kepada Pemdes Tanah Harapan bawasanya ada pencari lokan diterkam buaya.
Berkaitan dengan informasi tersebut Pemdes didamping warga langsung menuju lokasi kejadian, benar saja buaya yang sudah menerkam korban mengantarkan tubuh korban kepinggir tebing sungai.
"Melihat jenazah korban sudah diantarkan kepinggir sungai, warga dari seberang sungai langsung mengambil jasad korban. Karena tidak ambulan akhirnya evakuasi menggunakan kapal milik warga,"terangnya.
BACA JUGA:Helmi Hasan Bidik 3 Tokoh Jadi Pendamping di Pilgub Bengkulu 2024
Untuk korban ini memang keseharian bekerja sebagai pencari lokan.
Dalam berburu lokan korban ini terdiri dari beberapa orang dengan mencari lokan didasar sungai pada saat kejadian kemungkinan korban dan rekan sesama pencari lokan ini sedikit berjarak, naas akhirnya menimpa korban.
"Kami belum tau secara pasti berapa orang rekanan korban ini, yang pastinya baru ada satu atas nama Joni yang juga ikut mengevakuasi jenazah ke rumah duka,"sampainya.
Saat ini jenazah korban telah berada dirumah duka, dan akan dikebumikan sore ini di TPU Tanah Harapan.