Ternak Liar Semakin Meresahkan, Satpol PP Butuh Senjata Bius
LIAR: Hewan ternak liar jenis kerbau sedang makan rumput di depan kantor BKPSDM Bengkulu Selatan.-foto: rio/koranrb.id-
Sekalipun hal itu tiap hari, masyarakat sangat mendukung petugas Satpol PP.
"Kalau boleh kami ditugaskan tangkap ternak liar kami siap, karena kami sudah sangat resah," tambahnya.
Senada disampaikan salah satu ASN Bengkulu Selatan Budi (37).
Setiap hari ia melintas di kawasan Padang Panjang Kota Manna dan setiap hari pula menjumpai ternak liar jenis kerbau dan sapi.
Ia mengakui pernah menertibkan ternak tersebut agar tidak menganggu jalan.
Namun hal tersebut belum mampu membuat ternak tertib setiap hari.
"Kalau kesadaran kami ASN saya sudah mencoba tertibkan, tapi besoknya lagi ada lagi ternak liar," ungkapnya.
BACA JUGA:Investasi Pemula, Ini 7 Cara Beli Emas Batangan yang Aman
Untuk itu ia sangat berharap kesadaran pemilik ternak untuk mengandangkan ternak tersebut dan tidak menganggu ketertiban umum.
Selama ini ternak ternak liar tersebut sangat meresahkan dan membuat lingkungan menjadi kotor.
Bahkan ternak kerbau membuat kubangan di area Gedung Olahraga dan Sirkuit Padang Panjang.
"Semoga saja permasalahan ini cepat selesai dan Bengkulu Selatan bebas ternak liar," harapnya.
Menyikapi hal itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) Kabupaten Bengkulu Selatan Erwin Muchsin, S.Sos mengungkapkan, selama ini pihaknya sudah melakukan penertiban terhadap ternak liar.
Akan tetapi upaya petugas Satpol PP dalam penertiban tersebut belum mampu dan membuat efek jera terhadap ternak liar.
Oleh karena itu Satpol PP meminta dan mengusulkan kepada Bupati segera merealisasikan senjata bius yang sejak lama dibutuhkan untuk mengamankan ternak liar.