Jendela Dunia: NASA Ungkap Fakta di Balik Bumi Tampak Gelap Gulita dari Antariksa
NASA ungkap fakta di balik Bumi tampak gelap gulita dari antariksa. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ bing/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Pada 8 April 2024, saat terjadi gerhana matahari total di wilayah Amerika Serikat (AS).
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) berhasil mengabadikan fenomena langkah gerhana matahari total.
Hal tersebut membuat sebagian wilayah Amerika Serikat (AS) menjadi gelap pada siang hari, dimana astronot melakukan pengambilan gambar lewat video maupun foto yang memperlihatkan bayangan bulan di bumi.
BACA JUGA:NASA: Pesawat WB-57 Beraksi Kejar Gerhana Matahari Total 8 April 2024
Dilansir dari berbagai sumber, adapun video dan foto diambil oleh dua orang astronot kru ekspedisi 71 yang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada saat gerhana matahari total terjadi.
Kedua astronot yang merekam dan memotret detik-detik peristiwa kertika piringan bulan menutupi matahari bernama Matthew Dominick dan Jeanetta Epss.
BACA JUGA:Dikaitkan dengan Teori Nabi Yunus, Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Viral!
Pada gerhana Matahari total yang diambil gambarnya tersebut, tampak bahwa bayangan bulan di bumi yang disebut dengan umbra, sehingga langit Amerika Serikat (AS) dibuat gelap dan sebagian Kanada serta Meksiko.
Dari jendela kubah ISS tersebutlah astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) mengambil momen gerhanan Matahari total tersebut.
BACA JUGA:Terjadi pada 743 SM, Ini Gerhana Matahari Total dengan Durasi Terlama Sepanjang Sejarah di Dunia
Hal inilah yang tersebut sering disebut sebagai jendela dunia.
Adapun lokasi pengambilan gambar tersebut adalah pos terdepan dari statsiun ISS.
Pada saat gerhana matahari total tersebut, ISS sedang berada pada ketinggian 260 mil dibagian tenggara Kanada.
Pada saat gerhana matahari mencapai totalitas sekitar 90 persen itulah pengambilan foto dan video.