5 Jejak Sejarah Peninggalan Penjajah di Bengkulu
Tugu Thomas Parr menjadi salah satu jejak peninggalan sejarah penjajahan Inggris di Bengkulu. (Foto: Facebook/Bukti Sejarah Indonesia)--
Bangunan tua yang saat itu dijadikan Kantor Pos di Bengkulu, diperkirakan di bangun sejak 1843.
Namun, belum ada sumber pasti kapan kantor Pos tertua di Bengkulu ini dibangun.
Saat ini, kantor Pos ini dijadikan monumen cagar budaya oleh pemerintah.
Kantor Pos Lama ini berada tepat di belakang tugu Thomas Par, yang berada di Jalan Ahmad Yani.
BACA JUGA:Putusan MK Soal PHPU, KPU Ambil Sikap Ini
5. Rumah Thomas Stamford Raffles.
Salah satu peninggalan sejarah yang masih abadi hingga saat ini adalah rumah dinas Gubernur Bengkulu, atau Balai Raya Semarak, yang berada di Jalan Indracaya, Kelurahan Pasar Melintang, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Walaupun rumah dinas Gubernur, sudah cukup banyak perubahan, bahkan sebagian besar bangunan sudah direnovasi, namun ukiran sejarah bangunan tersebut tidak akan pernah luntur sampai kapanpun.
Rumah dinas Gubernur Bengkulu saat ini, dulunya merupakan bangunan kediaman Gubernur Jenderal Hindia Belanda, yang bernama Sir Thomas Stamford Raffles, memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Sebagai bagian dari warisan kolonial di Indonesia.
Rumah ini bukan hanya sekadar bangunan, melainkan saksi bisu perkembangan zaman dan perubahan yang telah melanda wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:Jenazah 2 Korban Kebakaran di Hong Kong Segera Dipulangkan ke Bengkulu
Inilah 5 bukti sejarah penjajahan di Bengkulu, yang dapat dirangkum Koranrb.id. (**)