Usai Mediasi, Warga Maje dan Nasal Janji Demo Lagi Bila Listrik Masih Padam
SAMPAIKAN; Kapolres Kaur saat menyampaikan hasil mediasi antara perwakilan warga yang demo dengan pihak PLN--
BINTUHAN, KORANRB.ID - Para pendemo yang tergabung dalam forum masyarakat Maje Nasal Kabupaten Kaur, memastikan akan menggelar aksi yang lebih besar.
Hal itu dilakukan apabila tuntutan yang mereka sampaikan saat mediasi tidak di kabulkan oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Bintuhan di Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan
Aksi demo masyarakat Kecamatan Maje Nasal Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Bintuhan di Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan berjalan dengan kondusif.
Kedua belah pihak telah melakukan mediasi menyampaikan aspirasi serta mencari solusi terbaik untuk permasalahan listrik di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Kesal Listrik Padam Terus, Warga Demo Kantor PLN Bintuhan
Sayangnya dalam mediasi tersebut Manager ULP PLN Bintuhan A. Shandy Rambang tidak hadir karena tidak bisa pulang dari Palembang sebab jalanan yang terputus karena Longsor di kawasan Air Tenam.
Mediasi antara pihak PLN dan warga ini ditengahi langsung oleh Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP. H. Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.SI, beserta jajaran serta pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur.
"Kita sudah mediasi bersama pihak PLN semua keluh kesah kita telah disampaikan dan pihak PLN telah mencatat itu. Kemudian akan melanjutkan pembahasan masalah ini di hering bersam DPRD Kaur pada hari Senin mendatang," kata Koordinator unjuk rasa Sirajuddin Abbas usai menggelar mediasi Rabu, 8 Mei 2024.
BACA JUGA:Warga Karang Tinggi Tenggelam di Sungai, Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Saat hering bersama anggota Dewan nanti akan dicari bersama solusi mengenai permasalahan listrik yang terjadi di Kabupaten Kaur.
Apabila pihak PLN tidak bisa mengambil langkah tegas, atau tidak bisa mengabulkan tuntutan masyarakat maka mereka akan menggelar aksi yang lebih besar.
Bila perlu kedepannya akan di buat laporan langsung ke PLN Palembang, untuk mencarikan solusi listri bagi masyarakat Kaur.
"Kalau tidak ada titik terang, atau langkah dari PLN kita akan gelar aksi yang lebih besar," terangnya.
BACA JUGA:Jangan Salah, Ini Jenis Harta yang Masuk Dalam Goni-gini Saat Bercerai