50 Persen Israel Dibanned FIFA, Timnas Paling Layak Gantikan di Olimpiade Paris 2024

FIFA:Presiden FIFA Gianni Infantino, saat memimpin kongres tahunan FIFA di Bangkok. FIFA akan menggelar rapat darurat terkait pemberian sanksi terhadap Israel. (foto: tangkapan layar FIFA)--

KORANRB.ID - Setidaknya, 50 persen Israel sudah dibanned FIFA.

FIFA telah memastikan menggelar rapat darurat terkait dibanned atau tidaknya Israel dalam komunitas sepakbola dunia, paling lambat 20 Juli 2024 mendatang. 

Sikap FIFA ini tak lepas dari melayangnya usulan dari asosiasi sepakbola Palestina (PFA), agar Israel dilarang bermain di seluruh kompetisi resmi di bawah bendera FIFA pada kongres tahunan FIFA di Bangkok, Jumat 17 Mei 2024 lalu. 

Dukungan meluas, setidaknya 6 negara anggota FIFA memberi dukungan kepada Palestina.

Media-media ternama dunia pun, ikut mengulas rencana FIFA akan menjatuhkan sanksi berat terhadap Israel.

BACA JUGA:Israel U23 Dicoret dari Olimpiade Paris? Selain Timnas, Negara Eropa Ini Punya Peluang sebagai Pengganti

Japan Times misalnya, mengangkat judul dalam ulasannya "Palestinian soccer officials call for Israel to be banned from FIFA". Reuters, dengan judul

"FIFA orders legal review of Palestinian call to suspend Israel". Fox News mengangkat judul "FIFA seeks 'legal expertise' before decision on Israel soccer ban proposal".

Lalu, Al Jazeera dengan judul "FIFA delays decision on Palestinian request to ban Israel amid Gaza war".

Acuannya jelas, serangan membabi buta yang dilakukan Israel di atas tanah Palestina yang tak jua menunjukkan tanda kapan akan berakhir. 

Apalagi sebelumnya, FIFA sudah memberlakukan aturan keras terhadap Rusia karena invasi ke Ukraina.

BACA JUGA:Masih Galau untuk Membalas Serangan Iran, Israel Masih Lakukan Ini

Tim nasional Rusia, termasuk klub-klub yang bernaung di bawah konfederasi sepakbola Rusia dilarang tampil di kompetisi resmi FIFA. 

Jauh sebelumnya, FIFA juga sempat melarang Yugoslavia bermain di Euro 1992 juga karena perang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan