Hari Pahlawan 2023, Jaga Kesatuan

KORANRB.ID - Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Efendi, MM mengajak seluruh masyarakat Rejang Lebong untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak terpecah belah jelang menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Ini diungkapkan Bupati disela-sela menghadiri upacara Hari Pahlawan 2023 di TMP Tabarenah Kecamatan Curup Utara, kemarin (10/11).

Menurut Bupati di setiap momen Hari Pahlawan, bangsa Indonesia diingatkan kembali pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu bagian paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Pada pertempuran tersebut, rakyat bersatu-padu, berjuang, dan pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.

BACA JUGA:Pengaruh Kenaikkan B17DRR Relatif Terbatas di Bengkulu

"Banyak nilai yang harus diambil pembelajaran dari para pahlawan kita. Mereka yang telah mendahului kita adalah tokoh pemersatu bangsa, pejuang bangsa yang harus kita teladani dalam kehidupan sehari hari, khususnya di Kabupaten Rejang Lebong dan Indonesia pada umumnya. Apalagi jelang Pemilu 2024 mendatang, dimana masyarakat tetap harus bersatu walaupun berbeda pilihan politik," ungkap Bupati.

Pantauan RB, hadir dalam pelaksanaan peringatan hari Pahlawan, Dandim 0409/RL Letkol Inf. Moch Renaldi Herbowo, Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen, Kajari Rejang Lebong Fransisco Tarigan, Kepala OPD dilingkungan Pemda Rejang Lebong, dan sejumlah undangan lainnya.

BACA JUGA:Bengkulu Bakal Miliki RS Internasional Khairil: Investornya dari Malaysia

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong Mahdi Husen, SH saat dimintai tanggapan usai hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan di Hari Pahlawan hari ini ia mengajak seluruh masyarakat Rejang Lebong menjadikan momentum ini untuk menghormati dan menghargai jasa para pahlawan.

"Mengisi kemerdekaan ini kita sebagai generasi penerus untuk selalu berupaya menyatukan pendapat, menyamakan visi untuk membangun Kabupaten Rejang Lebong. Mengisi pembangunan dalam hal ini tidak serta merta hanya berbentuk pembangunan sarana dan prasarana saja, tetapi termasuk juga meningkatkan sumber daya manusia dengan potensi yang ada," singkat Mahdi. (sly)