Warna Mata Kucing Berbeda Dianggap Buta, Mitos Atau Fakta ? Simak Penjelasannya

SELUMA, KORANRB.ID  - Tentunya anda pernah melihat kucing dengan warna mata berbeda antara sebelah kiri dan kanan, biasanya kucing tersebut memiliki bulu dominan berwarna putih. 

Tidak jarang perbedaan warna mata tersebut dianggap bahwa kucing mengalami buta pada sebelah matanya. Mitos atau Fakta ? Ini penjelasannya.

Kondisi kucing dengan warna mata berbeda disebut Heterokromia, yakni kondisi di mana kucing memiliki dua warna mata yang berbeda. 

Terbagi juga kedalam dua jenis, yakni heterokromia lengkap, yakni satu mata sepenuhnya berbeda warna dari mata sebelahnya.

Lalu ada heterokromia parsial, yakni sebagian dari satu iris memiliki warna berbeda.

BACA JUGA:Rumah Anti Maling, Lakukan 6 Cara Ini, Amankan Router WiFi

Biasanya Heterokromia disebabkan oleh faktor genetik dan sering terlihat pada kucing putih atau kucing dengan pola bulu tertentu, seperti jenis Anggora. 

Namun pada kucing dalam kondisi heterokromia memiliki penglihatan yang normal dan tidak mengalami masalah penglihatan karena perbedaan warna mata mereka.

Lantas mengapa kucing yang mengalami heterokromia identik dengan warna bulu putih ? 

Karena warna mata pada kucing sering dikaitkan dengan gen W (gen dominan putih). Kucing dengan gen W memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk memiliki heterokromia.

Sebenarnya heterokromia juga bisa terjadi pada kucing dengan warna lain, tetapi cenderung sedikit.

BACA JUGA:Ekspresi Kata-Kata untuk Mengkritik, Ini 10 Kata-Kata Satir yang Sering Dipakai Orang Dulu

Sebenarnya kucing dengan kondisi heterokromia tidak terlalu harus dilakukan perawatan rutin karena tidak ada kendala berarti. 

Namun jika terdapat beberapa masalah seperti pergerakan yang tidak terkontrol dan cenderung sering menabrak nabrak. Sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan terdekat untuk menjalani pemeriksaan.