Sejarah Brand Puma: Dari Awal Hingga Menjadi Ikon Global
Sejarah Brand Puma: Dari Awal Hingga Menjadi Ikon Global--Ari Saputra Wijaya
KORANRB.ID - Puma, salah satu merek olahraga terbesar dan paling terkenal di dunia, memiliki sejarah yang menarik dan penuh dengan persaingan sengit.
Dikenal dengan logo kucing yang melompat, Puma telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam industri olahraga global.
Untuk memahami bagaimana Puma mencapai statusnya saat ini, kita harus melihat kembali ke awal berdirinya perusahaan ini.
Kisah Puma dimulai dengan dua bersaudara, Adolf "Adi" Dassler dan Rudolf Dassler, yang mendirikan Gebrüder Dassler Schuhfabrik (Pabrik Sepatu Dassler Bersaudara) di Herzogenaurach, Jerman, pada tahun 1924. Bersama-sama, mereka menciptakan sepatu olahraga yang berkualitas tinggi, yang dengan cepat menarik perhatian banyak atlet.
BACA JUGA:Perjalanan Adidas: Dari Perpecahan Saudara Hingga Menjadi Brand Raksasa Global
BACA JUGA:UPDATE: Harga Emas Batangan Antam Terbaru di Pegadaian, Senin 10 Juni 2024
Keberhasilan mereka mencapai puncaknya saat Jesse Owens, atlet Afrika-Amerika, memenangkan empat medali emas pada Olimpiade Berlin 1936 dengan memakai sepatu buatan Dassler.
Setelah Perang Dunia II, hubungan antara Adi dan Rudolf memburuk, dan pada tahun 1948, mereka memutuskan untuk berpisah dan menjalankan perusahaan masing-masing.
Rudolf mendirikan perusahaan sepatu baru yang awalnya bernama Ruda, yang kemudian diubah menjadi Puma, sementara Adi mendirikan Adidas.
Persaingan antara kedua perusahaan ini menjadi salah satu rivalitas paling terkenal dalam sejarah industri olahraga.
BACA JUGA:Perbaiki Komunikasi Dalam Hubungan Sesama Manusia! Ini 5 Hal Baik yang Bakal Kamu Dapatkan
Pada tahun yang sama, Puma merilis sepatu pertamanya, "Atom," yang dirancang khusus untuk sepak bola.
Sepatu ini mendapat sambutan positif dari pemain sepak bola, termasuk beberapa pemain tim nasional Jerman Barat.