Polda Bengkulu Gagalkan Penyelundupan 716 Keping Kayu Meranti Asal Hutan Lindung Raja Mandare

PENYELUNDUPAN KAYU: UJ (32) warga asal Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung ditangkap Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polda Bengkulu. WEST JER TOURINDO/RB--

KORANRB.ID – Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polda Bengkulu menangkap UJ (32) warga asal Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung atas dugaan penyelundupan kayu hasil hutan dengan dokumen tidak sah.

Hal ini dibenarkan Panit Subdit Tipiter Polda Bengkulu, Iptu Gunawan. 

“Kita amankan tersangka yang hendak mengangkut kayu dari hutan lindung dan kayu tersebut illegal,” terang Gunawan.

Tersangka UJ berhasil diamankan personel Tipidter di jalan lintas Bengkulu- Lampung tepatnya di Desa Tanjung Iman Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Kerugian Negara Rp1,4 Miliar Korupsi KUR BRI Belum Pulih, Jaksa Telusuri Aset Terdakwa, PH Sebut Tak Nikmati

BACA JUGA:2 Oknum Polisi di Bengkulu Divonis 1 Tahun Penjara, 1 Sipil 5 Tahun Penjara, PH: Rehab Belum Dikabulkan

Kayu yang diduga diselundupkan  tersangka UJ adalah kayu meranti yang berasal dari Hutan Lindung Kecamatan Padang Guci Hulu, tepatnya Hutan Raja Mandare Kabupaten Kaur.

Kemudian untuk alat yang digunakan tersangka UJ untuk mengangkutnya adalah truk jenis Hino BE 8041 MV.

“Tersangka Ujang mengangkut kayu menggunakan mobil truk besar dan kita amankan di Desa Tanjung Iman,” jelas Gunawan.

Awal penangkapan UJ dijelaskan Gunawan dari informasi masyarakat terkait dugaan penyelundupan kayu yang akan melintas.

BACA JUGA:Dalam Satu Bulan, 23 Tersangka Diringkus Ditresnarkoba, Ada 2 Wanita, Ini Perannya

BACA JUGA:TGR Disdikbud dan Dinas PUPR Kaur Masih Membengkak, Ini Langkah Kejari Kaur

Berbekal informasi tersebut, personel berangkat pada 4 Mei 2024 pukul 16.00 WIB, untuk memastikan kebenaran dari informasi tersebut. Dan pada 5 Juni 2024 melintas truk yang dimaksud. 

“Waktu truk itu melintas kita melakukan pengejaran dan langsung melakukan pengeledahan,” ungkap Gunawan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan