Optimalkan Penyelenggaraan Festival Tabut 2024

Kepala Dispar Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar menerangkan persiapan penyelenggaraan festival tabut 2024.--ABDI/RB

BENGKULU, KORANRB.ID - Festival Tabut Bengkulu tahun 2024 sebentar lagi akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Ditargetkan event yang dilaksanakan 10 hari di bulan Muharram terhitung sejak masuk tahun baru Islam tersebut akan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu sebagai koordinator pelaksanaan Festival tabut yang merupakan event yang masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata tersebut hingga saat ini terus mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyukseskan penyelenggaraan festival tabut 2024.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar menuturkan, pihaknya bersama EO (Event Organizer) dan pihak terkait lainnya telah menyusun perencanaan pelaksanaan festival tabut 2024. 

BACA JUGA:Ini Progres Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Bengkulu

Salah satu perencanaan yang dibahas yakni konsep festival yang diangkat yakni menunjukkan ciri khas adat istiadat dan kebudayaan yang ada di Bengkulu.

''Konsepnya lebih bernuansa kebudayaan dan ada yang khas di Bengkulu.

Terutama menampilkan dan menonjolkan di panggung itu corak batik-batik yang ada di Bengkulu,'' kata Murlin.

Kemudian terkait dengan pengelolaan sampah pada lokasi festival, pasalnya setiap event besar seperti festival tabut persoalan sampah menjadi permasalahan yang harus diatasi dengan baik. 

BACA JUGA:Gaji 13 ASN Pemkot Bengkulu Dibayar Bertahap

Dalam hal ini, Murlin menyebut jika dari pihak EO atau koordinator bazar telah menyiapkan petugas kebersihan yang akan mengangkut sampah setiap jamnya di lokasi festival.

''Untuk permasalahan sampah itu dari yang dipaparkan oleh promotor bazar, nantinya  setiap jam itu ada petugas kebersihan yang mereka siapkan.

Melibatkan relawan dan petugas lainnya untuk selalu mengambil dan membersihkan sampah yang ada di tempat-tempat sampah umum,'' terang Murlin.

Lebih jauh, bagian lainnya yang jadi perhatian Dispar Provinsi Bengkulu yakni persoalan fasilitas umum yang ada di lokasi festival. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan