Debat Ketiga Pilgub Bengkulu: Lebih Unggul, ROMER Pemimpin Cerdas
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 2 Rohidin Mersyah-Meriani, serta Paslon nomor urut 1 Helmi Hasan-Mian saat debat publik di Hotel Mercure, Kamis 21 Agustus 2024. --Abdi/RB
KORANRB.ID – Debat publik ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024 dengan tema “Pembangunan insfratuktur, Sosial Budaya dan Ekologi” Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Rohidin Mersyah-Meriani (ROMER) dinilai lebih unggul dan cerdas.
Diungkapkan, Pengamat Politik Drs. Heri Supryanto bahwa tema debat ketiga tersebut memiliki 3 pokok yang harus dikupas, seperti pembangunan, sosial budaya dan ekologi.
Sehingga, berdasarkan pengusaan baik dari tutur ucap cara penyampaian, kemudian gagasan yang memang sudah tergambar dari debat Pilgub Bengkulu 1 dan 2, ROMER dinilai lebih unggul.
“Untuk debat ketiga ini, dapat dilihat dari debat pertama dan kedua, dimana saya menilai Rohidin lebih menyampaikan pokok pembahasan secara rasional,” sampai Heri melalui sambungan telpon, Kamis, 21 November 2024.
BACA JUGA:Dana Tamsil Triwulan III Kurang, Disdikbud Provinsi Bengkulu Surati Kemenkeu RI
BACA JUGA:Penetapan Upah Minimum 2025 Ditunda, Kemnaker Keluarkan Surat, Ini Alasannya
Lebih jauh, Heri juga menerangkan, bahwa berdasarkan debat hasil debat 1 dan 2 itu juga masyarakat dapat menilai, mana pemimpin yang cerdas ataupun sebaliknya.
“Iya saya menilai Rohidin lebih cerdas,” ungkap Heri pada RB.
Soal pembangunan infrastruktur, Heri mengatakan, bahwa debat ketiga tersebut, memaksa kedua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu untuk adu gagasan dalam membangun Bengkulu.
Dan yang baiknya 2 Paslon Cagub Bengkulu tersebut memilki rekam jejak dalam membangunan, diman Rohidin sebagai Gubernur dan Helmi sebagai Walikota Bengkulu saat itu.
BACA JUGA:Terima Dana Rp 75 Juta, Kegiatan Ini yang Diusulkan Untuk BUMDes Pasar Seluma
BACA JUGA:Sepekan Jelang Hari Pencoblosan Pilkada, 848 Warga Rejang Lebong Ajukan Pindah Memilih
“Soal pembangunan, kita contohnya seperti halnya Pantai Panjang, diman sebelum diambil alih Pemprov periode Rohidin, Pantai itu dikelola Pemkot dipimpin Helmi. Dan hasilnya Pantai Panjang di tangan Pemprov lebih baik,” ungkap Heri.
Kemudian, soal sosial budaya, Heri mengatakan, ROMER diprediksi akan lebih diunggulkan. Paslon Helmi Hasan kerap diserang dengan isu mengubah-ubah nama simpang maupun bundaran di Kota Bengkulu selama menjabat.