Menunggu Tambahan Kursi Parpol, Syamsul, Hendra, Fikri Belum Aman Maju Pilkada Rejang Lebong
Menunggu tambahan parpol, Syamsul, Hendra, Fikri belum aman maju Pilkada Rejang Lebong --arie/rb
KORANRB.ID - 3 bakal calon kepala daerah Pilkada Rejang Lebong belum aman.
Mereka masih menunggu tambahan dukungan partai politik (parpol).
Baik Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi, Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah maupun Ketua DPD PAN Rejang Lebong Fikri Tobhari.
Saat ini ketiganya masih belum memiliki cukup dukungan parpol dengan minimal 6 kursi di DPRD Rejang Lebong sebagai syarat untuk maju dalam memperebutkan kursi BD 1 K tersebut.
BACA JUGA:KPU Mulai Verfak Calon Independen Pilkada Kepahiang
BACA JUGA:Pilkada Kaur, Hanya Ada 264 TPS, Berkurang dari Jumlah TPS Pemilu 2024
Syamsul Effendi misalnya, bakal calon petahana ini saat ini baru mengantongi 3 kursi parlemen yang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pada pekan lalu baru saja menerbitkan rekomendasinya untuk mengusung Bupati Rejang Lebong aktif ini.
Dengan demikian Syamsul perlu mencari tambahan 3 kursi lagi untuk bisa maju pada Pilkada mendatang.
Sisa 3 kursi tersebut berpeluang didapatkan oleh Syamsul dari beberapa parpol yang sudah dijajakinya selama proses penjaringan beberapa waktu lalu, yakni PDIP dan Gerindra.
Meskipun Syamsul juga ikut dalam penjaringan PAN beberapa waktu lalu, namun sebagai partai pemenang Pemilu 2024 yang sukses mengumpulkan 5 kursi parlemen, maka kemungkinan besar PAN akan mengusung kader sendiri yakni Muhammad Fikri Tobhari dalam kontestasi Pilkada ini.
BACA JUGA:Hadapi Pilkada Seluma, Teddy Rahman Akui Sudah Bentuk 1000 Anggota Timses
BACA JUGA:Rachmat, Evi dan Sri Budiman Optimis Diusung 3 Parpol Maju Pilkada Bengkulu Tengah
Sehingga harapan Syamsul saat ini ada pada PDIP dengan perolehan 4 kursi parlemen dan Gerindra dengan 5 kursi parlemen dari hasil Pemilu 2024 lalu.
Apabila salah satu dari parpol ini menerbitkan rekomendasi untuk Syamsul, maka sudah dipastikan Syamsul bisa ikut andil dalam kontestasi Pilkada ini.
Disisi lain, meskipun Syamsul merupakan kader Partai Golkar, namun hingga saat ini partai berlambang pohon beringin tersebut belum mengeluarkan rekomendasinya untuk Syamsul.