13 Desa di Ulu Talo Bantu Pendirian Tower Telekomunikasi Dengan Bergotong Royong

GOTONG ROYONG: Warga Ulu Talo Gotong Royong membersihkan area sekitar lokasi pendirian tower.--Foto:Dokumen.Koranrb.Id

SELUMA, KORANRB.ID – Mayoritas desa di Kecamatan Ulu Talo masih blank spot atau kesulitan sinyal telekomunikasi selular. Karena itu ketika ada program pengentasan blank spot, 13 desa sulit sinyal selular, 13 Kepala Desa di Kecamatan Ulu Talo beserta warganya melakukan gotong royong membersihkan areal pemasangan tower telekomunikasi PT. Telkomsel yang terletak di Tebing Durian Kecamatan Ulu Talo pada Jumat siang 21 Juni 2024. 

Dari pantauan RB, terlihat puluhan warga saling membersihkan pohon dan rerumputan yang menghalangi jalan masuk menuju tower tersebut, tidak sedikit yang membawa peralatan tukang seperti cangkul, parang dan celurit dari rumahnya masing masing.

BACA JUGA:Kuliah Gratis Pentaru KKP, 3 Pelajar Gagal Sebelum Pengumuman Karena ini

BACA JUGA:4 Hari Lagi Pulang, Barang Jemah Haji Bengkulu Tiba Lebih Dulu

Hal ini dibenarkan Kades Air Keruh Kecamatan Ulu Talo, Medi Harjo. Dikatakannya bahwa aksi ini memang sudah disepakati oleh seluruh desa di Kecamatan Ulu Talo sejak awal wacana tower ini akan didirikan, maka dari itu semuanya sangat antusias gotong royong.

“Ini menjadi salahsatu bukti komitmen kami, karena kami sangat bersyukur adanya pembangunan tower. Selama ini kami susah mendapatkan sinyal,”ujar Medi.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma sudah memastikan pembangunan tower sinyal di Kecamatan Ulu Talo didirikan pada Senin 24 Juni mendatang, bahkan informasinya pendirian tower tersebut akan dihadiri oleh Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE.

BACA JUGA:Adik Gubernur Berpeluang Perkuat Incumbent, Pilihan Lain Mantan Ketua DPRD Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Bupati Gusnan Meminta Laporkan ASN Tak Layani Masyarakat Bengkulu Selatan

Hal ini dibenarkan oleh Asisten II Setda Kabupaten Seluma, Almedian Saleh, ME diruang kerjanya pada Jumat siang 21 Juni 2024. “Besok 22 Juni (Hari ini, red) alatnya tiba dan tanggal 24 Juni sudah terpasang, akan kita upayakan nantinya Bupati yang hadir langsung saat pendirian tower,”papar Almedian.

Saat ini diakui Almedian sudah tidak ada lagi kendala yang berarti, untuk areal dan pengangkutan material menara towernya sudah dibantu warga dari 13 desa. Sedangkan untuk kelistrikannya juga akan dipasang tiang dan trafonya oleh PT. PLN agar tower dapat tersalurkan jaringan listrik.

“Sudah tidak ada kendala, area nya sudah clear dibantu oleh warga dari 13 desa disana. Tinggal mendirikan tower repeaternya saja lagi Senin nanti,”tambah Almedian.

Sedangkan terkait lahannya, diungkapkan Almedian sudah tidak ada kendala. Karena pemilik lahan bernama Al, sudah mengikhlaskan lahan 10x10 meter nya dipinjam pakai demi kepentingan bersama. “Pemiliknya sudah sepakat untuk membantu,”imbuhnya.

Tower akan didirikan di atas Tebing Durian, dimana posisinya berada di antara Desa Air Keruh dan Desa Pagar Kecamatan Ulu Talo. Awalnya titik koordinat pembangunan tower penangkap sinyal sempat digeser, karena titik koordinat sebelumnya ternyata belum mampu menangkap sinyal dari tower yang ada di Kelurahan Masmambang Kecamatan Talo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan