Rektor UINFAS Sebut Pemuda Mabuk Datangi Sekretariat KKN, Zulkarnain: Mano Idak Takut Mahasiswa

BENGKULU, KORANRB.ID – Rektor UIN Fatmawati Sukarno (UINFAS),  Prof. Dr. Zulkarnain Dali, M.Pd angkat bicara terkait viralnya mahasiswa KKN UINFAS, yang 'kabur' dari lokasi KKN karena diganggu oleh pemuda desa setempat.

Hal itu sempat membuat Kades Air Latak Seluma meradang dan mendatangi Polres Seluma karena merasa nama baik desa mereka tercemar.

Terkait hal ini,  Zulkarnain Dali menegaskan jika sebelas mahasiswa yang melaksanakan tugasnya di desa tersebut tidak melarikan diri.

Hanya saja mereka tidak tahan dengan perlakuan muda mudi di Desa lantaran kerap membawa minum-minuman ke sekretariat mereka.

BACA JUGA:Keren! Kiper Timnas Indonesia Gabung Klub Serie A Italia

BACA JUGA:Bingung Memilih Mobil Manual atau Matic? Ini Bisa Menjadi Bahan Pertimbangan

"Apo dio, kamu tu salah, anak-anak desa tu mabuk datang kesitu, itu yang jelas nyo. Mano idak takut mahasiswa tu anak desa datang dengan mabuk-mabukkan idak karuan," tegas Zulkarnain Dali saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon.

Lanjut Zulkarnain Dali, para mahasiswa yang sedang berada di suatu tempat yang di bawah pemerintah desa seharusnya desa menjamin keamanan mereka sebab hal keamanan setiap orang adalah wajib.

" Keamanan hukumnya wajib apalagi untuk tamu seperti para mahasiswa itu," ungkap Zulkarnain.

Ketakutan dari para mahasiswa itulah yang membuat pihak kampus memindahkan dan menyetujui pemindahan mereka.

BACA JUGA:Ternyata Ini Bahaya Overcharging Handphone yang Perlu Diketahui, Jangan Lagi Dilakukan

BACA JUGA:1.100 Anggota BPD Bengkulu Utara Akan Dikukuhkan Ulang, Ini Penyebabnya

"Kita pindahkan dan mereka tidak kabur, jadi jangan salah,  saya tegaskan mereka tidak kabur," tegas Zulkarnain.

Hal yang sama diungkap oleh, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno, Muhammad Tegar Amrullah menyampaikan jika rekan-rekannya itu bukan melarikan diri dari desa tersebut. Hanya saja mereka tidak nyaman dan tidak