Fasum dan Fasos Jadi Keluhan Penghuni Perumahan di Kota Bengkulu, Dinas Perkim Minta Lapor Sertai Bukti
FASUM FASOS PERUMAHAN: Fasilitas umum dan sosial biasa dikenal Fasum Fasos jadi keluhan masyarakat penghuni perumahan. DOK/RB --
KORANRB.ID – Fasilitas umum dan sosial biasa dikenal Fasum Fasos jadi keluhan masyarakat penghuni perumahan.
Pasalnya, fasum fasos ini tidak tersedia di lingkungan perumahan mereka, sehingga menimbulkan pertanyaan masyarakat.
Disampaikan Dioba Surya warga Kelurahan Sumur Dewa Perumahan BIP II bahwa di komplek perumahan miliknya tidak tersedia Fasos dan Fasum yang tidak lengkap.
"Di tempat kami itu hanya ada jalan, Masjid, mengandalkan masjid terdekat bahkan, apalagi tempat bermain anak juga tidak ada," ungkap Dioba.
BACA JUGA:Realisasi PAD Sampah dari Festival Tabut Capai Rp21,1 Juta
BACA JUGA:Bengkulu Tak Lagi Impor Telur dari Luar, Produksi Telur Lokal Mampu Penuhi Permintaan Pasar
Ia mengatakan keluhan Fasum dan Fasos sudah pernah diusulkan ke pengembang perumahan atau Developer, namun jawaban yang didapat tidak sesuai harapan.
"Kita usulkan, namun mereka jawab Masjid sudah ada untuk apa lagi dibuat," terang Dioba.
Akhirnya para anak-anak di perumahan bermain di pinggiran jalan, akibatnya tak jarang jika ada kendaraan dari atas tanjakan ingin lewat mereka menepi dan habis kendaraan tersebut selesai lewat mereka bermain lagi.
"Kami ingin semua fasilitas ada, namun kami juga bingung kemana mau mengeluhkan ini semua padahal kami ingin tinggal di komplek ini supaya aman nyaman," jelas Dioba.
BACA JUGA:P5 Kurikulum Merdeka Digencarkan, Tularkan Makna Pancasila di Kehidupan Anak
BACA JUGA:Tol Bengkulu-Lubuklinggau Masuk Prioritas Nasional APBN 2025
Di tempat terpisah warga Kelurahan Betungan, Perumahan Garuda mengeluhkan hal yang sama dengan masyarakat Sumur Dewa.
Disampaikan Alan warga Kelurahan Betungan bahwa Adiknya beberapa waktu lalu hampir tertabrak pemuda sekitar, pasalnya mereka bermain sambil berlari-lari di sekitar Masjid.