Ratusan Prajurit TNI Yonif 144 JY Curup Diterjunkan ke Papua, Pemkot Bengkulu dan RBMG Hadiri Pelepasan

KORANRB.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu hadiri pelepasan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 144/Jaya Yudha (JY) yang bermarkas di Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. 

Prajurit yang dilepas tersebut tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG (Satgas Pamtas RI-PNG) Periode 2024-2025, yang akan diterjunkan ke Papua selama 12 bulan.

Hal tersebut dibenarkan Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Drs. Eko Agusrianto, M.Si  bahwa hari ini (kemarin, red) Pemkot Bengkulu mendapatkan undangan untuk menghadiri pelepasan para prajurit terbaik dari Bengkulu khusunya dari Yonif 144 Jaya Yuda.

"Hari ini (kemarin,red) kita menghadiri undangan dari Batalyon Infanteri (Yonif) 144/Jaya Yudha (JY) yang bermarkas di Curup, Kabupaten Rejang Lebong yang akan diberangkatkan ke Provinsi Papua," ungkap Eko.

BACA JUGA: KKI Warsi Temui Pemprov Bengkulu, Soal Penyaluran Kompensasi Emisi Karbon

BACA JUGA:Target Tidak Tercapai, Retribusi Parkir Tabut Hanya Terkumpul Rp35 Juta

Pada kesempatan ini juga disampaikan Eko bahwa mereka mendoakan semoga ratusan prajurit yang akan ditempatkan selama 12 bulan selalu dilindungan yang maha kuasa serta sehat selalu di manapun mereka bertugas.

"Kita selalu berdoa untuk para prajurit terbaik kita agar selalu di lindungan dan sehat selalu di medan perang," jelas Eko.

Pada kesempatan yang baik itu juga turut dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Provinsi Bengkulu serta awak media khususnya Rakyat Bengkulu Media Grup (RBMG).

"Pada kesempatan hari ini dihadiri seluruh kepala daerah serta perwakilan jajarannya, serta dihadiri langsung oleh General Manager Harian Rakyat Bengkulu mewakili RBMG," terang Eko.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Susun Persiapan Peringati HUT RI ke-79, Ada Lomba Lagu Daerah untuk Umum

BACA JUGA:Nilai Kontrak DAK Fisik Daerah di Bengkulu yang Masih di Bawah 20 Persen, Ini Daerah dan Rinciannya

Diketahui, para prajurit TNI tersebut akan diterjunkan menjaga perbatasan di sekeliling Papua.

Kemudian juga memang agenda tersebut menjadi langkah untuk menjaga kesatuan negara Republik Indonesia.