Membahayakan! Ini Alasan Mengapa Penderita Epilepsi Harus Jaga Jarak dengan Air

Penyakit Epilepsi atau kerap disebut Ayan merupakan salahsatu penyakit yang erat berkaitan dengan air.--Pixabay

KORANRB.ID - Penyakit Epilepsi atau kerap disebut Ayan merupakan salahsatu penyakit yang erat berkaitan dengan air.

bahkan banyak yang menyangka bahwa penderita penyakit ini tidak bisa menyentuh air karena akan membuatnya meninggal.

Padahal yang sebenarnya adalah penderita epilepsi harus jaga jarak jika sedang atau akan beraktifitas dengan air, karena akan membahayakan apabila penyakitnya sedang kambuh.

Epilepsi adalah gangguan neurologis kronis yang ditandai oleh kejang berulang akibat aktivitas listrik abnormal di otak.

Penyakit ini mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, dan bisa muncul pada siapa saja tanpa memandang usia atau jenis kelamin. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jelang Magrib, Rumah Warga Seluma Terbakar, Ini Dugaan Sumber Api

BACA JUGA:Paling Cerdas! Berikut 6 Fakta Unik Ikan Louhan

Salah satu aspek penting dalam penanganan epilepsi adalah memahami bagaimana penderita kondisi ini berinteraksi dengan aktivitas sehari-hari, termasuk interaksi dengan air.

Epilepsi adalah kondisi neurologis yang menyebabkan kejang berulang.

Kejang dapat bervariasi dari kehilangan kesadaran sesaat hingga kejang tonik-klonik yang melibatkan seluruh tubuh.

Kejang ini disebabkan oleh aktivitas listrik abnormal di otak, dan penyebabnya bisa beragam, termasuk genetika, cedera otak, infeksi, atau faktor lainnya yang mempengaruhi otak.

BACA JUGA:Resmi! Rohidin - Meriani Berpasangan Maju Pilgub Bengkulu 2024, Kantongi Rekomendasi Golkar

BACA JUGA:Bukan Hiasan! Berikut 7 Ikan Unik yang Memiliki Tanduk

Salah satu kekhawatiran utama bagi penderita epilepsi adalah risiko kejang yang terjadi saat mereka berada di air, seperti saat mandi atau berenang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan