Penyuluh Pertanian Bakal Dipangkas, 2024 Kepahiang Utamakan Penyuluh Bersertifikasi

Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang Ir Taufik--

KORANRB.ID -  Perekrutan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kabupaten Kepahiang 2024 mendatang berpotensi dilakukan pemangkasan. Ini setelah, Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang akan mengambil kebijakan baru dalam hal perekrutan PPL berstatus Tenaga Harian Lepas - Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THLTB.P) pada 2024 mendatang. 

Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang Ir Taufik, Jumat 17 November 2023 menyampaikan mulai tahun depan perekrutan tenaga PPL yang bersumber dana APBD akan memprioritaskan mereka yang sudah mengantongi sertifikasi keahlian penyuluh pertanian.

BACA JUGA:62 Titik Rawan di Kepahiang, BPBD Siagakan Personel dan Peralatan

"Kita tak mau lagi merekrut PPL secara asal-asalan. Hanya yang sudah bersertifikasi saja yang akan direkrut nantinya," kata Taufik. Saat ini, Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang menaungi 82 tenaga PPL yang bertugas di seluruh desa. 

Selama ini pula, gaji yang mereka dapatkan masih dikisaran Rp800 ribuan per bulan. Dengan adanya sertifikasi penyuluh pertanian ini, tentunya diharapkan ada perbaikan upah yang diterima PPL ke depannya.

BACA JUGA:Ini Besaran Dana Hibah Daerah ke Organisasi Kepemudaan di Kepahiang 2023, Tembus Rp 1 Miliar 

"Soal gaji PPL, tetap kembali kepada pemerintah daerah. Sumber gajinya kan dari APBD. Namun, tetap akan kita upayakan ada perbaikan," tambah Taufik. Dalam upaya peningkatan kapasitas PPL di Kabupaten Kepahiang ini juga, saat ini ke 82 PPL tengah mengikuti Uji Kompetensi (TUK) sertifikasi keahlian penyuluh pertanian 2023. 

Seluruh tenaga penyuluh dari 8 BPP Kabupaten Kepahiang mendapatkan pembekalan secara online selama tiga hari. Diagendakan sertifikasi kompetensi penyuluh pertanian di lakukan secara offline di aula SPP pada 21-23 November mendatang.

BACA JUGA:Waspada! Ini 62 Titik Rawan Bencana di Kepahiang

"Sertifikasi ini dilakukan bukan hanya untuk menunjukkan kompetensi yang dimiliki penyuluh pertanian dalam mendukung pembangunan pertanian saja. Juga diharapkan menghasilkan penyuluh pertanian yang kompeten, berdaya saing dan mampu mendukung program utama pembangunan pertanian," papar Taufik.

BACA JUGA:Logistik Pemilu KPU Kepahiang Belum Lengkap

Disampaikan, selama pelaksanaan pihaknya bekerjasama dengan Bapeltan Provinsi Lampung. Mengantongi sertifikasi penting bagi PPL, yang menjadi tempat mengadu para petani yang sedang mengalami persoalan pertanian.

Dengan PPL bersertifikasi, diharapkan dapat menghasilkan PPL kompeten, yang tak hanya memiliki kemampuan teknis, tapi juga memiliki kemampuan mengorganisasir pekerjaan, kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai kebaikan kehidupan. 

BACA JUGA:Kuasa Allah SWT! Bayi 8 Bulan Selamat dalam Kecelakaan Hebat di Kepahiang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan