UMKM di Kabupaten Kaur Didorong Beradapdasi di Era Digitalisasi

KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur meminta agar para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kaur beradaptasi dengan era digitalisasi yang sekarang sudah begitu melekat dengan kehidupan sehari-hari.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Disperindagkop) Kaur menggelar pelatihan terhadap 30 pelaku usaha, perwakilan dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Kaur di aula Koperasi Pegawai Negeri Guru (KPNG) Kaur Selatan, Selasa 24 Juli 2024.

Pelatihan ini akan digelar selama 3 hari berturut-turut, khusus untuk hari pertama kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Kaur H. Lismidianto SH,MH.

Pada saat pembukaan tersebut Bupati meminta agar para pelaku UMKM di Kabupaten Kaur beradaptasi dengan era digitalisasi yang sekarang sudah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Izin UKL UPL Pembangunan Jalan Dua Jalur Bintuhan Belum Didapatkan, Kinerja DLH Kaur Dipertanyakan

BACA JUGA:Meleset, Pedagang Enggan Menempati Pasar Inpres Bintuhan

Adaptasi ini sangat penting dilakukan demi kemajuan usaha yang tengah digeluti, tentu saja jika para pelaku usaha di Kabupaten Kaur maju maka perekonomian di Kaur akan lebih berkembang lagi kedepannya.

"Melalui pelatihan dari Disperindagkop ini, diharapkan agar para pelaku usaha lebih mudah untuk beradaptasi di era digitalisasi," kata Bupati.

Selama penyampaian materi sosialisasi, Bupati meminta agar para pelaku UMKM benar-benar mengambil ilmu yang diberikan.

Kemudian ilmu yang didapat ini selain untuk diterapkan dalam usaha yang sedang di gelutinya juga, dapat disalurkan dengan para pelaku UMKM lainnya di setiap wilayah mereka.

BACA JUGA:Rumah Sakit Pratama Kaur Mulai Dibangun, Anggarannya Rp38 Miliar

BACA JUGA:PIN Polio, 0.594 Anak di Kabupaten Kaur menjadi Target Imunisasi

Apalagi untuk pelatihan ini, para pengusaha yang dipilih merupakan mereka yang benar-benar secara resmi telah terdaftar sebagai UMKM di Kabupaten Kaur.

"Peserta yang dipilih bukan sembarangan, mereka adalah memang mempunyai usaha sendiri. Sosialisasi atau pelatihan ini, juga gratis tanyharus di pungut biaya sepeserpun," terang Bupati.