Bakar Sampah Dekat Pohon Bambu, Rumah Lansia Ludes Dilalap Si Jago Merah
TERBAKAR : Damkar Kota Bengkulu, saat melakukan pemadaman api di rumah permanen milik Arya, kemarin. FIKI/RB --
KORANRB.ID – Rumah milik lansia bernama Arya (60) di Jalan Flamboyan, Kelurahan Kebun Kenanga, Kecamatan Ratu Agung, hangus dilalap si jago merah, sekitar pukul 12.30 WIB, kemarin (18/11). Kebakaran rumah milik lansia ini, diduga dari api pembakaran sampah.
Hal ini di ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu, Yuliansyah, saat diwawancarai awak media, setelah berhasil memadamkan api.
BACA JUGA:Kebakaran di Jalan Flamboyan, Rumah Lansia Dilalap Api
Dijelaskannya, sebelum terjadinya kebakaran, lansia tersebut sempat membakar sampah di samping rumahnya. Namun, karena tempat pembakar sampah berdekatan dengan pohon bambu ditambah angin siang kemarin cukup kencang, akhirnya api menjalar ke rumah, hingga menghanguskan satu unit rumah permanen tersebut.
“Inilah bahanya api sampah, kalau menjalar tidak ketahuan, apinya sudah besar baru tau. Jadi hati-hati kalau membakar sampah, apalagi dekat dengan pepohonan,” ujar Kadis Damkar.
BACA JUGA:Hasil Lab Keluar, Polisi Pelajari Penyebab Kebakaran
Dalam kebakaran ini, tidak ada korban jiwa. Penghuni rumah sempat keluar ruamh saat mengetahui rumahnya terbakar dan langsung diselamatkan warga sekitar.
“Kerugian belum bisa perkirakan, kita masih mendalaminya,” ucapnya.
BACA JUGA:PNS Kepahiang Korban, Kebakaran Terima Bantuan
Dikatakan Kadis Damkar, untuk memadamkan api memakan waktu kurang lebih satu jam, dengan menerjunkan 10 unti armada dari 7 pos Damkar yang ada di dalam kota Bengkulu.
“Kita mendapatkan info dari masyarkat bahwa ada kebakaran, jadi kita langsung menerjunkan pos terdekat dengan lokasi. Karena api semakin besar, lantas kita terjunkan lagi enam pos lainnya, sehingga api bisa dipadamkan,” pungkasnya.
BACA JUGA:Kaur Miliki 350 Redkar, Bantu Penanganan Kebakaran
Sementara itu, salah seorang warga setempat menjelaskan, Arya tinggal sendiri dirumah tersebut. Anak-anaknya saat ini ada yang sudah menikah dan ada yang sedang kuliah di luar Kota Bengkulu.
Sebelumnya, Arya tinggal berdua dengan cucu perempuannya. Namun saat ini cucu tinggal di mess, sehinggal meninggal Arya sendirian.