Lengan Kanan Robek 12 Jahitan, Wartawan Ini Lapor Polisi

Reporter: Rio Agustian |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 27 Jul 2024 - 23:40

RAWAT: Korban Yon Maryono saat mendapatkan perawatan akibat luka tusuk di RSUD HD Manna. FOTO: Istimewa--

KORANRB.ID - Kasus penusukan menggunakan senjata tajam kembali terjadi di Bengkulu Selatan.

Kali ini korbannya salah satu wartawan media Online, Yon Maryono (40).

Sedangkan terlapor merupakan salah satu youtuber asal Kecamatan Seginim inisial Ih (45).

Peristiwa berdarah tersebut terjadi Sabtu, 27 Juli 2024 petang di Taman Merdeka, Kota Manna.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada lengan sebelah kanan.

Menurut penuturan saksi Meki Kendri (40), peristiwa tersebut terjadi di Taman Merdeka tepatnya di depan kantor Dinas PUPR Bengkulu Selatan.

Awal kejadian saat keduanya saling berkirim pesan di grup WhatsApp.

Terlapor berniat menemui korban di Kota Manna. Hanya saja saat ini korban enggan menanggapi permintaan terlapor.

Naasnya antara korban dan terlapor bertemu di taman Merdeka, sempat terjadi cekcok mulut hingga akhirnya korban mendapatkan serangan dari terlapor. Akibatnya korban mengalami luka robek pada lengan bagian kanan.

Warga yang melihat kejadian tersebut pun langsung melerai dan membawa korban ke RSUD HD Manna.

lengan kanan robek 12 jahitan, wartawan ini lapor polisi                            koranrb.id - kasus penusukan menggunakan senjata tajam kembali terjadi di bengkulu selatan. 
kali ini korbannya salah satu wartawan media online, yon maryono (40). 
sedangkan terlapor merupakan salah satu youtuber asal kecamatan seginim inisial ih (45).
peristiwa berdarah tersebut terjadi sabtu, 27 juli 2024 petang di taman merdeka, kota manna. 
akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada lengan sebelah kanan.
baca juga:kerugian negara rp1,6 miliar perkara korupsi dkp-tka disnakertrans benteng belum pulih, ini langkah jaksa
baca juga: polisi buru 1 dpo pemb*n*h 2 pemuda gelumbang bengkulu selatan
menurut penuturan saksi meki kendri (40), peristiwa tersebut terjadi di taman merdeka tepatnya di depan kantor dinas pupr bengkulu selatan.
awal kejadian saat keduanya saling berkirim pesan di grup whatsapp. 
terlapor berniat menemui korban di kota manna. hanya saja saat ini korban enggan menanggapi permintaan terlapor.
naasnya antara korban dan terlapor bertemu di taman merdeka, sempat terjadi cekcok mulut hingga akhirnya korban mendapatkan serangan dari terlapor. akibatnya korban mengalami luka robek pada lengan bagian kanan.
baca juga:oknum satpol pp di bengkulu ditangkap simpan ganja 2 kilogram, ini kronoligisnya
baca juga:rp300 juta kerugian negara sementara dugaan korupsi proyek rumah aren di rejang lebong bisa bertambah
warga yang melihat kejadian tersebut pun langsung melerai dan membawa korban ke rsud hd manna.
"korban selamat, namun luka 12 jahitan," terang meki yang menyaksikan peristiwa tersebut.
masih meki, tidak terima atas kejadian tersebut, korban pun langsung melaporkan kejadian ke mapolres bengkulu selatan.
korban pun diakui meki enggan berdamai dengan terlapor, sebab tindakan tersebut menurut meki hampir menghilangkan nyawa korban.
baca juga:bakar sampah, ilalang di kawasan konservasi bksda bengkulu terbakar 
baca juga:diduga palsukan tanda tangan, cairkan cek kompensasi retribusi tka tahun 2018-2019 disnakertrans benteng
"sudah niat membunuh, kalau bukan mengelak pasti mati (korban, red)," ungkap meki saat mendampingi korban di mapolres bengkulu selatan.
diungkapkan saksi lainnya, habibi rohman, antara terlapor dan korban mempunyai pasal saling ketersingungan. 
dan akhirnya berujung keributan dan penusukan di taman merdeka.
keduanya masih kata habib, merupakan teman dekat, namun lantaran permasalahan internal membuatnya keduanya saling cek cok mulut dan berakhir dengan keributan.
"ya keduanya berteman tapi belum tahu duduk permasalahannya," ujar habib.
menurut informasi terlapor ih telah diamankan di mapolres bengkulu selatan.
hanya saja kapolres bengkulu selatan akbp florentus situngkir sik melalui kasat reskrim akp susilo belum menjawab dengan jelas pertanyaan wartawan saat dikonfirmasi.
"saya lagi cuti bro, konfirmasi ke kanit pidum," ujar kasat reskrim.