Uniqlo: Berawal dari Brand Keluarga Jadi Trend Fashion Global
Uniqlo: Berawal dari Brand Keluarga Jadi Trend Fashion Global--Instagram @uniqlo
KORANRB.ID - Uniqlo, yang sekarang dikenal sebagai salah satu merek pakaian terbesar di dunia, memiliki akar yang sederhana.
Perusahaan ini didirikan oleh Tadashi Yanai, yang mengambil alih bisnis keluarga kecil di Hiroshima, Jepang, pada tahun 1984.
Tadashi Yanai merubah toko pakaian pria keluarganya yang bernama "Ogori Shoji" menjadi "Unique Clothing Warehouse", yang kemudian disingkat menjadi "Uniqlo".
Nama "Uniqlo" berasal dari gabungan kata "unique" dan "clothing". Awalnya, Uniqlo hanya beroperasi di Jepang, namun berkat konsep toko yang menawarkan pakaian kasual berkualitas dengan harga terjangkau, mereka dengan cepat berkembang. Pada akhir tahun 1980-an, Uniqlo sudah memiliki puluhan cabang di seluruh Jepang.
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum? 5 Bahasa di Indonesia yang Dianggap Paling Susah Dipelajari
Salah satu kunci kesuksesan Uniqlo adalah strategi bisnisnya yang inovatif. Uniqlo mengadopsi model bisnis yang mirip dengan perusahaan ritel raksasa seperti Zara dan H&M, dengan fokus pada kontrol rantai pasokan yang ketat, produksi massal, dan distribusi cepat.
Mereka juga memprioritaskan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk-produk inovatif seperti lini HeatTech yang terkenal, yang dirancang untuk menjaga kehangatan tanpa perlu lapisan pakaian yang tebal.
Pada awal 2000-an, Uniqlo mulai mengeksplorasi pasar internasional. Mereka membuka toko pertama di luar Jepang pada tahun 2001 di London, Inggris.
Ekspansi ini tidak selalu berjalan mulus, namun Uniqlo belajar dari kesalahan awalnya dan terus memperbaiki strategi mereka.
BACA JUGA:Mau Sekolah di Luar Negeri ? Ini 7 Negara Dengan Kualitas Pendidikan Terbaik di Dunia
BACA JUGA:Duel dengan Tetangga, Bapak dan Anak Dilarikan ke RSUD Seluma
Pada tahun 2005, Uniqlo membuka toko flagship pertamanya di New York City, yang menjadi pintu gerbang mereka ke pasar Amerika Serikat. Setelah sukses di AS, Uniqlo memperluas jangkauan mereka ke negara-negara lain di Asia, Eropa, dan Australia.
Uniqlo juga dikenal karena kolaborasinya dengan desainer dan merek ternama. Misalnya, kolaborasi dengan desainer terkenal seperti Jil Sander, Alexander Wang, dan JW Anderson telah membantu Uniqlo menarik perhatian konsumen mode tinggi.