Nata-Hafizh, Windra-Ramli dan Riri-Ujang Siap Tarung, Ini Penjelasan KPU Kepahiang

Nata-Hafizh, Windra-Ramli dan Riri-Ujang siap tarung, ini penjelasan KPU Kepahiang --Heru/RB

KORANRB.ID - Tak ada perubahan, 3 bakal pasangan calon (Bapaslon) dipastikan akan bertarung di Pilkada serentak 2024 Kabupaten Kepahiang.

Yakni, Bapaslon Zurdinata-Abdul Hafizh yang diusung 6 Parpol  PKB, PKS, Perindo, PDIP, Golkar dan Perindo.

Bapaslon Windra-Ramli diusung 2 Parpol Nasdem dan Demokrat dan Bapaslon Riri-Ujang lewat jalur perseorangan.

Dengan latar belakang yang dimiliki kekuatan ketiga Bapaslon cukup berimbang.

BACA JUGA:5 Komisioner KPU Bengkulu Tengah Diberikan Sanksi Peringatan

BACA JUGA:Jelang Pendaftaran Pilkada Bengkulu Tengah, Rachmat-Tarmizi Terima Rekom Golkar dan Gerindra

Zurdinata yang merupakan Wakil Bupati Kepahiang, memilih Abdul Hafizh seorang birokrat yang terakhir berkarir di Pemprov Bengkulu sebagai pasangan.  

Di ranah politik, sepak terjang Zurdinata cukup panjang.

Sempat membesarkan PAN di Kabupaten Kepahiang, membuat dirinya duduk sebagai Wakil ketua DPRD Kabupaten Kepahiang periode 2004-2009. Terakhir dirinya tercatat sebagai politisi partai Golkar. 

Sedangkan Windra Purnawan, merupakan mantan Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang periode 2019-2024 dan saat ini masih tercatat sebagai ketua DPD Nasdem Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:1.000 Peserta Seleksi CPNS Sudah Mendaftar di Bengkulu Tengah, Dipastikan Terus Bertambah

BACA JUGA:Wajahnya Mirip Burung Hantu! Berikut 5 Fakta Unik Monyet Hamlyn

Windra juga tercatat sempat menjadi Ketua KPU Kabupaten Kepahiang dan merupakan Caleg terpilih DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang periode 2024-2029. Pasangannya, Ramli juga seorang politisi.

Ramli sempat menjadi Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kabupaten Kepahiang periode 2014-2019. 

Adapun Bapaslon Riri-Ujang, juga tak kalah memiliki track record panjang sebagai seorang politisi.

Riri merupakan  anggota DPD RI Dapil Bengkulu periode 2019-2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan