Omzet PKL Naik Sampai 20 Persen, Berkah Pilkada Kepahiang 2024

BERKAH: Salah satu PKL yang mangkal di seputaran KPU Kepahiang ikut mendapatkan berkah Pilkada 2024.-foto: heru/koranrb.id-

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Pilkada serentak 2024 tak hanya jadi berkah buat simpatisan dan para bakal calon bupati dan calon wakil bupati. Di Kabupaten Kepahiang, jalannya Pilkada 2024 yang saat ini telah memasuki tahapan pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati sejak 27-29 Agustus juga menjadi berkah bagi kalangan Pedagang Kaki Lima (PKL). 

Para PKL yang sudah mangkal sejak jalannya pendaftaran hari pertama di sekitaran Sekretariat KPU Kepahiang, merasakan betul berkah Pilkada. Ramainya massa pendukung para calon bupati dan calon wakil bupati saat ikut mengantar proses pendaftaran, secara langsung membuat omzet penjualan PKL melonjak dari hari-hari biasanya. 

Seperti terpantau, Kamis 29 Agustus 2024 tampak puluhan PKL sudah berjejer menjajakan aneka jenis makanan dan minuman ringan.

BACA JUGA:Sekwan Kaur Sebut Ada Tersangka dan Ruangan Sempit, Alasan Wartawan Dilarang Meliput Pelantikan Anggota DPRD

BACA JUGA:Lurah Belakang Pondok Ajak Pemerintah Atasi Sampah

Mang Coy, misalnya, salah satu PKL yang ingin merasakan berkah Pilkada 2024 di Kabupaten Kepahiang sudah berada di lokasi sejak hari pertama pendaftaran. 

"Alhamdulillah, kami PKL juga merasakan berkahnya Pilkada 2024 Kepahiang ini," ujar Mang Coy sembari menjajakan bakso tusuk di belakang gerobak dorongnya. 

PKL seperti Mang Coy yang biasa mendapatkan penghasilan rata-rata Rp150 ribu hingga Rp300 ribu per hari, saat musim ramai seperti Pilkada saat ini omzetnya meningkat sampai 20 persen. 

BACA JUGA:Tak Akan Ubah Nama Simpang-simpang, Ini 3 Janji Paslon Rohidin - Meriani Usai Daftar KPU

BACA JUGA: Dinilai Lambat Proses KK, Harus Tunggu Seminggu, Ini Tanggapan Dukcapil

"Lumayanlah, pasti ada peningkatan omzet penjualan kalau ramai seperti ini. Sehari bisa tembus Rp350 ribu - Rp400 ribu lah. Malah ada yang lebih dari dari itu," tutur Mang Coy. 

PKL lainnya, Maya yang menjajakan minuman dingin juga merasakan berkah datangnya Pilkada 2024. Sejak pagi menjajakan dagangan, peningkatan omzet juga dirasakannya.

Malah, ia sengaja berpindah dagangan dari lokasi awal karena adanya momen pendaftaran Pilkada 2024 ini.

"Biasanya saya bukan di sini (sekitar KPU Kepahiang, red) dagangnya. Tapi ya, karena ada pendaftaran calon bupati ini pindah dagangnya sementara. Rugi juga kan kalau tak dimanfaatkan. Karena pasti ramai, saat calon bupati mendaftarkan diri ke KPU," pungkas Maya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan