Anggaran DAK Fisik Sudah Masuk Kasda Rp 16,3 Miliar
Kepala BKD Bengkulu Tengah, Lili Trianti, S.Sos-foto: dok/koranrb.id-
BENTENG, KORANRB.ID - Berdasarkan data dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Tengah per tanggal 4 September 2024, penyaluran anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik ke Kabupaten Bengkulu Tengah sudah mencapai Rp 16,3 miliar dari total pagu Rp 36,2 miliar.
Kepala BKD Bengkulu Tengah, Lili Trianti, S.Sos melalui Sub Koordinator Perbendaharaan, Adeansah Putra, SE menjelaskan penyaluran DAK fisik dari dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) terpecah menjadi dua item.
Pertama penyaluran dana secara bertahap dan kedua penyaluran dana sekaligus.
“Anggaran DAK fisik yang sudah masuk ke Kas Daerah (Kasda) sebesar Rp 16,3 miliar. Untuk penyaluran bertahap sebesar Rp 10,8 miliar. Sedangkan penyaluran anggaran DAK fisik sekaligus sekitar Rp 5,3 miliar," jelasnya.
BACA JUGA:Sistem Pembelian E-materai Error, Pelamar CPNS Serbu Kantor Pos Bengkulu
BACA JUGA:Upaya Digitalisasi, Ini Perbedaan E Materai dan Materai Biasa
Lanjut Ade, untuk penyaluran secara bertahap itu dilakukan sebanyak tiga tahap. Sedangkan anggaran yang sudah masuk ke Kasda tersebut merupakan penyaluran anggaran DAK fisik tahap pertama.
Untuk penyaluran tahap dua paling lambat disalurkan pada bulan Oktober.
Syarat pencairan tahap dua, OPD harus menyerahkan laporan progres pekerjaan minimal sudah mencapai 70 persen dari dana tahap satu yang disalurkan.
Kemudian dokumentasi progres pekerjaan fisik tersebut dan kelengkapan lainnya.
“Untuk penyaluran tahap dua paling lambat bulan Oktober. OPD harus melengkapi beberapa syarat yang sudha ditetapkan untuk pencairan anggaran DAK fisik tahap II,” jelasnya.
BACA JUGA:Buat Pelamar CPNS, Jangan Lalai! Ini Aturan Baru CAT CPNS 2024
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Makin Serius Cetak TKI, Tujuan Jerman Korea, Jepang dan Arab Saudi
Lanjutnya, tahun 2024 ini pagu anggaran DAK fisik yang didapatkan Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp 36,2 miliar. Dari total pagu tersebut, nilai yang terkontak mencapai Rp 35,8 miliar.