Ikan Sidat, Ikan Kaya Kandungan Gizi di Sungai Selagan
Ikan sidat yang berhasil ditangkap warga.--istimewa
KORANRB.ID - Desa Lubuk Bangko Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko memilik sungai yang masih asri. Sungai Selagan yang berada dekat persawahan, menjadi sumber utama irigasi persawahan warga yang terhampar di sepanjang jalur sungai.
Tidak hanya di manfaatkan untuk mandi, sungai Selagan ini juga di manfaat sebagai tempat mencari ikan. Salah satunya adalah ikan sidat atau pelus. Warga biasanya menangkap ikan tersebut menggunakan pancing dan menggunakan tombak yang dibuat khusus.
BACA JUGA:Pernah Makan Buah Ini Sampai Gigi Kamu Merah, Berarti Kita Seumuran
Kegiatan mencari ikan ini biasanya dilakukan pada sore hingga malam hari. Sehingga menjelang tengah malam biasanya warga sudah pulang untuk mengolah tangkapan tersebut. Ikan sidat yang berukuran besar dan panjang menyerupai belut ini, diolah warga menjadi gulai santan kuning.
Menghasilkan cita rasa yang gurih dan kaya akan manfaat. Ikan sidat ini dikenal mampu meningkatkan kecerdasan dan kinerja otak. Karena kandungan omega 3 DHA dan EPA yang ada di dalamnya. Terutama pada anak yang sedang berada dalam masa pertumbuhan.
BACA JUGA:Info Penting Seputar Pemilu 2024 di Kepahiang, DPT, DCT, Dapil Hingga Sebaran Kursi DPRD
Setelah itu ikan sidat juga dipercaya dapat melawan beberapa penyakit seperti lupus, kolitis ulseratif, dan penyakit yang menyerang sel-sel yang memproduksi insulin lainnya. Sehingga tubuh dapat lebih terjaga kesehatannya. Bahkan, ikan sidat juga dikenal mampu mencegah terjadinya depresi.
Terlebih untuk ibu-ibu hamil sangat baik mengonsumsi ikan sidat ini, untuk perkembangan janin. Hingga untuk membuat luka operasi cepat kering mengkonsumsi daging zidat dapat menjadi andalan warga. Sejauh ini untuk perburuan ikan zidat sungai di Desa Lubuk Bangko tidak untuk diperjual belikan ke luar desa, dan hanya untuk konsumsi warga desa saja.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Ketua KPK Firli Bahuri jadi Tersangka, Terancam Hukuman Seumur Hidup
Karena peminatnya yang cukup tinggi dan pemburu ikan yang tidak banyak. Namun ketersedian ikan di sungai yang masih melimpah, hal ini dapat dilihat satu pemburu bisa setiap kali perburuan mendapatkan lima hingga sepuluh kilogram zidat.(pir)