Harga Kopi Stabil di Rp65 Ribu/Kg, Lada Rp75 Ribu di Kepahiang
KOPI: Komoditi kopi yang jadi andalan petani di Kabupaten Kepahiang makin menjanjikan, seiring stabilnya harga jual. HERU/RB--
KORANRB.ID - Telah melewati masa puncak musim panen, harga jual kopi di Kabupaten Kepahiang masih stabil di kisaran Rp63 ribu - Rp65 ribu/Kg.
Terpantau, hingga akhir pekan kedua September 2024 ini harga jual kopi tetap membuat petani tersenyum.
Harga jual kopi ini sendiri, sempat membuat petani khawatir lantaran anjlok hingga dijual di bawah Rp50 ribu/Kg pada akhir Juli lalu.
Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi petani kopi di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Pastikan Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja Bongkar Muat Pulau Baai
BACA JUGA: Alat Penting UMKM Merancang Rencana Bisnis Terstruktur dan Menjamin Keberhasilan
Harga jual kopi di Kabupaten Kepahiang, sempat menembus angka tertinggi Rp70 ribu/Kg.
Sementara itu, hingga Sabtu, 14 September 2024 harga jual lada hitam atau sahang tetap bertahan di kisaran Rp75 ribu/Kg.
Salah satu petani kopi di Kecamatan Seberang Musi, Randiana (43) yang baru saja menjual hasil panennya ikut merasa bahagia dengan semakin membaiknya harga jual kopi.
Dengan stabilnya harga jual kopi, menurutnya menjadi harapan baru bagi petani kopi agar lebih bersemangat mengelola lahan perkebunan mereka.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Menggelar Seleksi Regional AHMBS 2024
BACA JUGA:Agar Tertib, Sewa Kios Digratiskan untuk PKL
"Kami yang hanya petani kopi kecil dengan lahan perkebunan yang tak seberapa ini, sangat bergantung dengan tinggi atau rendahnya harga jual kopi. Dengan semakin membaiknya harga jual kopi, pastinya harapan hidup kami jadi lebih baik," kata Randiana.
Di Kabupaten Kepahiang sendiri, masa puncak panen kopi di beberapa sentra perkebunan Seperti di Kecamatan Seberang Musi, Tebat Karai, Bermani Ilir dan Muara Kemumu telah berakhir.