Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan, SMAN 3 Kota Bengkulu Peringati Maulid Nabi SAW
BERSAMA : Kepala SMAN 3 Kota, Pengawas Pembina, Pengurus Komite beserta wakil Kepala Sekolah berfoto bersama Ustaz Junaidi Hamsyah. FOTO: Istimewa--
KORANRB.ID – Bertempat di lapangan SMAN 3 Kota Bengkulu Jumat, 20 September 2024 diselenggarakan peringatan Maulid Nabi SAW 1446 Hijriah.
Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan salah satu program sekolah yaitu Jumat Berkarakter.
Sehingga setiap hari Jumat diselenggarakan kegiatan yang positif seperti olahraga, penguatan karakter di antaranya tentang kedisiplinandan ketertiban serta masih banyak kegiatan yang lainnya.
Acara ini dihadiri oleh Pengawas Pembina SMAN 3 Kota, Kepala Sekolah, Pengurus Komite, Wakil Kepala sekolah, Guru dan Staff TU serta seluruh siswa-siswi yang sangat antusias menyambut kegiatan Maulid Nabi ini.
BACA JUGA:Korban Kebakaran Jalan Danau Mangaku Alami Kerugian Hingga Rp1,3 Miliar
BACA JUGA:Pemberlakuan Tarif Lintasan Lari Sport Center Sawah Lebar Ditunda
Dengan tema “Tingkatkan Keimanan dengan Mengingat Kembali Perjalanan Ibadah Rasul Muhammad SAW” acara ini diawali penampilan rebana para siswa-siswi SMAN 3 yang memukau dengan selawat dan lagu religi.
Kemudian diisi tausiyah oleh Ustaz Kondang H. Junaidi Hamsyah, M.Pd yang berisi tentang perjalanan Rasulullah sejak lahir hingga diangkat menjadi Rasul.
Diharapkan siswa-siswi bisa menteladani sifat Rasullah dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala SMAN 3 Kota Bengkulu, H. Rustiyono, M.Pd mengatakan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan program pembentukan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
BACA JUGA: Sukatno Beri Pesan Mendalam untuk Pengurus Gemuja BSA Periode 2024-2029
BACA JUGA:Dukung Pembangunan Rumah Ibadah, Tokoh Agama Beri Apresiasi Gubernur Rohidin
“Dalam kegiatan ini kami berharap anak-anak dapat meniru keteladanan Rasulullah SAW dan upaya yang harus dilakukan jika ingin sukses dimasa depan di antaranya belajar yang giat, saling menjaga silaturahmi, membangun rasa kekeluargaan dan mengedepankan etika yang merupakan poin tertinggi,” demikian Rustiyono.