Mengenal Frostbite, Kerusakan Bagian Tubuh Akibat Membeku, Kerap Dialami Para Pendaki Gunung

Mengenal Frostbite, Kerusakan Bagian Tubuh Akibat Membeku, Kerap Dialami Para Pendaki Gunung--Radar Semarang

KORANRB.ID - Frostbite atau radang dingin adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika jaringan tubuh membeku akibat paparan suhu sangat dingin, biasanya sering terjadi pada pendaki gunung yang bersalju. 

Umumnya, frostbite terjadi di bagian tubuh yang lebih rentan seperti jari tangan, jari kaki, hidung, telinga, pipi, dan dagu.

Pada tahap awal, frostbite mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi jika tidak segera ditangani, bisa menyebabkan kerusakan jaringan permanen, infeksi, bahkan amputasi.

Frostbite disebabkan oleh paparan dingin ekstrem, biasanya di bawah 0°C. Pada suhu dingin, tubuh mengarahkan aliran darah ke organ-organ vital, seperti jantung dan paru-paru, untuk menjaga kehangatan di bagian inti tubuh.

BACA JUGA:Pendaki Asal Provinsi Bengkulu Alami Hipotermia di Gunung Kerinci, Diselamatkan Tim SAR Jambi

BACA JUGA:Peringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 2000-an Pendaki Padati Bukit Kaba

Hal ini menyebabkan penurunan aliran darah ke ekstremitas seperti tangan dan kaki, yang meningkatkan risiko pembekuan jaringan.

Paparan suhu dingin dalam waktu lama, seperti berada di luar ruangan saat badai salju tanpa perlindungan yang memadai, atau menyentuh benda sangat dingin, seperti logam di suhu beku, juga bisa memicu frostbite. 

Orang yang lebih berisiko mengalami frostbite termasuk mereka yang berada di daerah pegunungan atau kutub, pekerja luar ruangan, tunawisma, atau mereka yang menggunakan alkohol dan obat-obatan yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk merasakan dingin.

Frostbite berkembang dalam 3 tahap:

—Frostnip (Tahap awal): Ini adalah tahap paling ringan dari frostbite, yang sering kali dapat sembuh tanpa kerusakan permanen.

Gejalanya termasuk kulit yang pucat atau merah, serta rasa dingin yang ekstrem disertai mati rasa. Frostnip biasanya bisa diobati dengan memanaskan kembali kulit yang terkena.

BACA JUGA:Suka Mendaki Gunung? Ini Perbedaan Pendaki Gunung Dulu dan Sekarang

BACA JUGA:Ini Tipe Pendaki yang Sering Ditemukan Saat Naik Gunung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan