Masih Ada Guru Belum Terima Pencairan Tambahan Tunjangan 100 Persen
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si.-foto: jeri/koranrb.id-
BENTENG, KORANRB.ID - Masih ada guru SD dan SMP di Kabupaten Bengkulu Tengah belum menerima pencairan tambahan tunjangan 100 persen. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si menjelaskan, belum cairnya tambahan tunjangan 100 persen untuk guru ini bukan tanpa sebab.
Untuk mencairkan tambahan tunjangan 100 persen berdasarkan validasi info GTK guru. Sedangkan para guru yang belum menerima tambahan tunjangan 100 persen ini, info GTKnya belum valid pada saat pencairan dan baru valid pada bulan Juni 2024.
“Memang ada guru yang sudah menerima tambahan tunjangan 100 persen dan ada yang belum. Yang sudah menerima itu sekitar 749 orang. Sedangkan yang belum ada 20-an orang. Guru yang sudah mendapatkan tambahan tunjangan 100 persen itu sudah valid sejak April 2024, sementara 20-an guru ini baru mendapatkan validasi pada bulan Juni,” jelasnya.
BACA JUGA:Beasiswa PIP Tahap 3 2024 sudah Cair, Ada Pemotongan? Lapor ke Sini
BACA JUGA:Hasil Koordinasi dengan Kemendikbud, Pemotongan PIP Siap Dibawa ke APH, MUI Dorong Pengusutan
Tomi Marisi meminta kepada semua guru yang belum menerima tambahan tunjangan 100 persen untuk bersabar. Dinas Dikbud memastikan puluhan guru tersebut akan mendapatkan tambahan tunjangan tersebut.
Saat ini Dinas Dikbud Bengkulu Tengah masih menunggu rekomendasi pembayaran dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Kita sudah komunikasi dengan Badan Keuangan Daerah (BKD), memang anggarannya belum masuk. Apabila anggaran sudah masuk maka kami akan langsung memproses dan tak akan kami tunda,” tegasnya.
BACA JUGA:Aktivitas Pemeliharan Listrik di Bengkulu Berdampak Pada Pengolahan Air Baku di IPA Surabaya
BACA JUGA:Dewan Soroti Distribusi Air Bersih Warga Kota
Kepala BKD Kabupaten Bengkulu Tengah, Lili Trianti, S.Sos melaui Sub Koordinator Perbendaharaan, Adeansah Putra, SE menjelaskan, tambahan tunjangan 100 persen guru saat ini hanya menunggu penyaluran dana dari Kemenkeu ke Kasda.
Dijelaskan Tomi, berdasarkan koordinasi pihaknya dengan Kemenkeu, setiap daerah diminta untuk bersabar. Sebab saat ini masih dalam proses persiapan rekomendasi penyaluran.
Kalau semuanya sudah siap, dana tersebut akan disalurkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) daerah masing-masing.
“Sudah disampaikan sebelumya, guru juga mendapatkan tambahan tunjangan 100 persen. Mengapa saat ini belum disalurkan, karena kita masih menunggu transfer dari Kemenkeu ke Kasda,” ujarnya.