DLH Kota Bengkulu Anggarkan Pengadaan 1 Ekskavator Atasi Sampah TPA Air Sebakul
MENUMPUK: Kondisi sampah yang berada di TPA Air Sebakul yang sudah menggunung pada waktu lalu. RENO DWI PRANOTO NH/RB--
KORANRB.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu menganggarkan untuk penambahan alat berat Bulldozer guna ratakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Air sebakul yang sudah menggunung.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolahan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun DLH Kota Bengkulu, Rusman Effendy S.STP menerangkan kondisi menggunungnya sampah di TPA Air Sebakul lantaran armada yang ada saat ini tidak mampu menata sampah yang masuk setiap harinya.
“Jadi armada kita atau ekskavator yang dimilikikan hanya ada 1, jadi tidak sebanding dengan jumlah sampah yang masuk,” kata Rusman.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Rusman menyebut bahwa DLH Kota Bengkulu telah menggodok dokumen untuk pengadaan alat berat berupa ekskavator guna mengatasi over kapasitas TPA Air Sebakul tersebut.
BACA JUGA:Hingga Oktober, PAD Pasar Kota Bengkulu Terkumpul Rp900 Juta, Firjoni: Masih Jauh dari Target
BACA JUGA:Pemprov Komitmen Ciptakan Lingkungan Kondusif Bagi Investasi
“Untuk pengadan ini sendiri sudah masuk dalam perencanaan, mudah-mudahan tahun depan bisa di realisasikan,” jelas Rusman.
Kendati demikian, Rusman mengatakan bahwa adanya kesalahpahaman dari warga Kota Bengkulu yang dimana TPA Air Sebakul dianggap tempat pembuangan seluruh sampah yang ada, itulah yang mengakibatkan sampah yang ada di sana menggunung dan tidak terkendalikan.
Seharusnya sampah yang berasal dari rumah tangga tentunya dipilah terlebih dahulu memisahkan sampah-sampah tersebut sesuai dengan jenisnya, seperti sampah organik yang seharusnya bisa di manfaatkan sebagai pupuk kompos dan tentunya bermanfaat.
Serta sampah jenis anorganik saat ini sudah bisa dimanfaatkan menjadi barang-barang yang bernilai dan juga bisa diuangkan dengan cara menjualnya di bank sampah ataupun di sedekahkan dengan para pengepul.
BACA JUGA:Bingung Seleksi PPPK 2024, BKD Buka Konsultasi untuk Calon Peserta
BACA JUGA:Presiden Ingatkan Pasar Domestik Harus Dilindungi
“Jadi kalau masyarakat sudah cerdas mengelolah sampah rumahan, tentunya TPA hanya menampung sampah yang bersifar residu atau yang tidak bisa di olah kembali,” sampai Rusman.
Jadi masalah terkait kapasitas yang over pada TPA Air Sebakul tersebut bisa di atasi jika masyarakat sudah mampu mengelolah sampahnya secara mandiri.